Lihat ke Halaman Asli

Prospografi

Diperbarui: 21 Oktober 2019   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

        Pengertian Prosopografi merupakan cabang ilmu yang dikembangkan oleh peneliti-peneliti Sejarawan pada akhir tahun 1940-an, pengertian Prosopografi sendiri adalah penelitian latar belakang umum karakteristik sebuah kelompok pelaku sejarah dengan memahami kehidupan kolektif mereka. 

        Metode yang dipakai adalah dengan membuktikan keseluruhan yang akan dipelajari, kemudian mempertanyakannya dengan satu set pertanyaan yang seragam tentang kelahiran, ke-matian, perkawinan dan keluarga, pendidikan, ekonomi, religi, dan sebagainya. Prosopografi digunakan sebagai alat untuk memecahkan dua permasalahan yang paling mendasar dalam sejarah. Yang pertama menyangkut asal-usul kegiatan politis, yang kedua menyangkut struktur sosial dan mobilitas sosial.

1. Sumbangan utama dalam perkembangan prosopografi yaitu adanya pembedaan dua kelompok: 

1) kelompok elit, yang dikaitken dengan dinamika-dinamika kelompok kecil dalam hubungan keluarga, perkawinan, ikatan-ikatan ekonomi, yang dibatasi sejumlah individu. Kelompok ini kurang diperhatikan oleh ilmu-ilmu sosial, meskipun pada kenyataannya dapat dipelajari melalui teori sosiologi dan psikologi.

 2) kelompok masyarakat, yang lebih dihiraukan secara statistik (statistically-minded) yang memberi inspirasi bagi ilmu-ilmu sosial. Anggota kelompok ini memiliki pemikiran bahwa sejarah ditentukan oleh gerakan (irama) opini populer yang lebih baik daripada keputusan "manusia besar" atau orang elit.

        Beberapa sejarawan yang mengambil metode prosopografi & orang elit antara lain: Charles Beard, A.P. Newton, d n R.K. Ranke. Sekarang, studi kasus dan metode statistis merambat pada bidang-bidang lain dan diterapkan pada hany k aspek proses kesejarahan. Kelompok masyarakat mengembangkan anak cabang politis yang disebut senholo , yaitu anallsis j'lan pengambilan keputusan dari orang-orang yang berhak memilih dalam pemilihan, sedangkan kelompok elit memunculkan anak cabang ilmu pengetahuan yang disebut analisis lagislature. Kedua bidang spesial yang baru itu semakin berkembang sepanjang jaman, baik oleh sejarawan maupun politikus.

2. Sumber-sumber Intelektual

         Prosopografi tidak berkembang pada tahun 1920-an dan 1950-an. Ini bukan karena krisis dalam bidang kesejarahan, tetapi karena kuatnya tradisi sejarawan Barat yang muncul pada abad ke-l9, yaitu adanya studi keras terhadap arsip-arsip negara. Namun akhirnya studi itu disemarakkan dengan kemunculan sejarah institusional, sejarah administratif, sejarah konstitusional, dan sejarah diplomatis. Tren-tren intelektual ini menunjukkan perkembangan kelompok elit di antara dua perang dunia. Pada masa antara dua Perang Dunia itu kelompok elit dan kelomnok mFSYarakat bergabung. Ini menunjukkan adanya gejala kehidupan intelektual, dan ini adalah kejutan keras karena mengakibatkan prosopografi semakin berkembang.

3. Limitasi dan Bahaya-Bahayanya

 Ada beberapa hal berkaitan dengan proposografi, Yaitu;

 1) Dokumen-dokumen dalam penelitian menunjukkan bahwa sejarawan membuat kelompok (bagian) silang dalam satu masyarakat atas momen yang diberikan, namun mereka tldak dapat menjawab beberapa pertanyaan tentang perubahan pada waktu Selanjutnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline