Lihat ke Halaman Asli

Naiknya Harga Tiket Commmuter

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yeaah...transportasi di JABODETABEK membuat pusing. KRL yang jadi tumpuan transportasi bebas macet ( tapi ga bebas ngadat :D ) mengalami kenaikan harga khususnya KRL AC Ekonomi. Harganya naik hingga menyentuh 64 % ( rute Bogor-Jakarta ). Oh my god! Konon katanya sih demi meningkatkan pelayanan tuh, somehow i doubt about it (angin syuuurga dari PT.KAI). Naiknya harga KRL ekonomi AC diiringi pemusnahan KRL Express. Semua melebur jadi KRL Commuter yang berhenti tiap stasiun (waktu tempuh mungkin lebih panjang jadinya). Tapi saya pribadi agak aneh melihat kebijakan PT. KAI yang memberlakukannya di hari sabtu 2 Juli 2011. Bagaimana bisa melihat efek dari pemberlakuan sistem baru lha wong tidak pada puncak aktifitas ko. Mbok ya sedikit agak nekat mau lah coba di satu minggu hari kerja ( senin - jumat ) biar ketahuan efeknya.

Anyway catat ya sodara-sodara TIDAK TERJADI PENURUNAN TARIF!! yang benar adalah HARGA TIKET KRL NAIK lho..

Masuk ke segment KRL selanjutnya..KRL fantastis, KRL ekonomi!! Penuh, plus kriminalitas kelas copet, pengemis tidak jelas, jualan K-5 dan berbagai ketidakmanusiawian dalam berkereta ada di KRL ekonomi. Dalam hemat saya idealnya perbanyak gerbong KRL ekonomi, walaupun ga ber-AC asal manusiawi isinya. Rakyat Indonesia ga masalah saya pikir sih menggunakan kelas ekonomi ya tapi satu hal, ASAL MANUSIAWI saja.

Pemerintah memang regulator dalam transportasi, tapi mbok ya jangan dilepas begitu saja pelaksanaan transportasi umum.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline