Lihat ke Halaman Asli

Akar Permasalahan TKI

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang di dalam negeri yang mengecam Arab Saudi yang menghukum pancung salah seorang TKI kita. Menganggap hukumannya tidak manusiawi lah ini itu lah. Hingga ada yang bilang boikot haji dan umroh.

Opini saya lain.


  1. Hormati penerapan hukum islam di Arab Saudi. Lah memang hukum pancung itu benar adanya ko. Coba balikkan posisi jika negara lain mengkomentari atau mengecam hukum yang berlaku di Indonesia, tho sama kita juga ga terima. Dapur gue, ngapain lo ikut campur? Kurang lebih begitu lah.
  2. Harusnya kita memaksa pemerintah bertindak tegas dan teratur dengan TKI. Akui saja lapangan kerja di dalam negeri minim. Yang mencak-mencak apa bisa bikin lapangan kerja?! Menarik TKI yang saban bulannya kirim dollar ke Indonesia bukan solusi. Harusnya pemerintah lebih care terhadap TKI dari hulu ke hilir. Dari persiapan di Indonesia ( training skill dan bahasa terutama) hingga post service ( pemantauan keadaan di tempat bekerja, layanan hukum dan kesejahteraan ).
  3. Habisi, bantai PJTKI liar!


Rasanya pemerintah hanya berusaha memoles kulit yang berpanu, tapi tidak mencabut jamur dan akarnya dari kulit. Pemerintah tidak bertindak terhadap masalah dari akarnya :(

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline