Lihat ke Halaman Asli

DEDI SETIAWAN

Berusaha Berkarya Dengan Sederhana Dan Apa Adanya

Mekka Karateka Cilik, Raih Medali Emas & Perak

Diperbarui: 9 Agustus 2022   16:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Queensha Mekka Almahyra Dengan Medali Perak Di Kelas Kumite -25Kg Pra Usia Dini Putri (Dok. pribadi)

Klaten, Jawa Tengah - Diusianya yang belum genap 5 Tahun, Queensha Mekka Almahyra (Mekka) sudah berani ikut dalam kompetisi Kejuaraan Karate INKAI CUP 3 tingkat Kabupetan Klaten. Karena rata-rata untuk anak seusia Mekka, mereka masih disibukkan dengan dunia bermain.

Namun Mekka malah justru ikut bergabung dalam kegiatan Olahraga beladiri. Meskipun pada awalnya hanya sebatas berlatih sambil bermain, namun ternyata malah justru bisa mengukir prestasi di usianya yang masih balita.

Mekka Dengan Medali Emas di Kelas KATA Perorangan Pra Usia Dini Putri (Dok. pribadi)

Prestasi yang mampu di raih oleh Mekka yaitu, dia berhasil meraih Medali Emas di Kelas KATA Perorangan Pra Usia Dini Sabuk Putih Putri dan Medali Perak di Kelas Kumite -25Kg Pra Usia Dini Sabuk Putih Putri pada Kejuaraan Karate tersebut.

Kejuaraan Karate yang dilaksanakan di GOR Saroga KONI Kabupaten Klaten pada 6-7 Agustus 2022 kemarin, diikuti oleh 370 Karateka Kabupaten Klaten. Diantara 370 Karateka peserta Kejuaraan tersebut, Mekka adalah peserta termuda yang berusia 4 Tahun 5 Bulan saat Kejuaraan tersebut di gelar.

Mekka di Podium Juara 1 KATA Perorangan Pra Usia Dini Putri (Dok. pribadi)

Aksinya dalam setiap kelasnya, mampu menyita perhatian Wasit Juri, penoton dan peserta lainnya sehingga membuat rasa kagum. Tingkahnya yang lucu dan polos, terkadang membuat para Wasit Juri dan lainnya tersenyum dan tertawa.

"Luar biasa hebat. Dalam usia yang masih balita, mampu menghafal tekhnik Kata yang mungkin belum bisa dilakukan oleh anak seusianya," kata salah satu Wasit Juri yang menyaksikan Mekka memainkan KATA (Jurus / Rankaian Gerak Dasar).

Senada dengan Wasit Juri, Asim Sulistyo, S.Pd selaku Ketua Panitia pun menyampaikan hal yang sama.

"Daya ingatnya luar biasa dianak seusianya. Karena untuk gerakan KATA yang dimainkan, itu tidak mudah dihafal oleh anak seusianya. Ada 21 gerakan yang harus dihafal. Tapi dia mampu melewatinya," kata Asim yang juga menyandang Sabuk Hitam DAN 2 INKAI.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline