Lihat ke Halaman Asli

Misteri Melkisedek

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Menarik memang membaca Alkitab mengenai kisah Melkisedek yang hanya tampil sementara atau referensi Alkitab tentangnya tidak begitu mendetail, sehingga kita kadang bertanya-tanya siapakah Melkisedek sebenarnya? Apakah dia Kristus Yesus atau hanya simbol dari Kristus Yesus? Apakah dia hanya manusia biasa yang menjadi imam Allah Yang Mahatinggi?

Kejadian 14:18-20
14:18 Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
14:19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
14:20 dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.

Ibrani 7:1-10 berkata
7:1. Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia.
7:2 Kepadanya pun Abraham memberikan sepersepuluh dari semuanya. Menurut arti namanya Melkisedek adalah pertama-tama raja kebenaran, dan juga raja Salem, yaitu raja damai sejahtera. 7:3 Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.
7:4 Camkanlah betapa besarnya orang itu, yang kepadanya Abraham, bapa leluhur kita, memberikan sepersepuluh dari segala rampasan yang paling baik.

7:5 Dan mereka dari anak-anak Lewi, yang menerima jabatan imam, mendapat tugas, menurut hukum Taurat, untuk memungut persepuluhan dari umat Israel, yaitu dari saudara-saudara mereka, sekalipun mereka ini juga adalah keturunan Abraham.
7:6 Tetapi Melkisedek, yang bukan keturunan mereka, memungut persepuluhan dari Abraham dan memberkati dia, walaupun ia adalah pemilik janji.
7:7 Memang tidak dapat disangkal, bahwa yang lebih rendah diberkati oleh yang lebih tinggi.

7:8 Dan di sini manusia-manusia fana menerima persepuluhan, dan di sana Ia, yang tentang Dia diberi kesaksian, bahwa Ia hidup.

7:9 Maka dapatlah dikatakan, bahwa dengan perantaraan Abraham dipungut juga persepuluhan dari Lewi, yang berhak menerima persepuluhan,
7:10 sebab ia masih berada dalam tubuh bapa leluhurnya, ketika Melkisedek menyongsong bapa leluhurnya itu.

Arti nama Melkisedek yaitu Raja Kebenaran/Keadilan (Bhs. Ibrani: Sedek=Raja/Dewa, Melek=adil). Raja Salem (=Yerusalem) yaitu Raja Damai Sejahtera. Dia punya 2 jabatan Raja dan Imam.

The question as to who this mysterious personage was has given rise to a great deal of modern speculation. It is an old tradition among the Jews that he was Shem, the son of Noah, who may have survived to this time. Melchizedek was a Canaanitish prince, a worshipper of the true God, and in his peculiar history and character an instructive type of our Lord, the great High Priest Heb 5:6,7 6:20 One of the Amarna tablets is from Ebed-Tob, king of Jerusalem, the successor of Melchizedek, in which he claims the very attributes and dignity given to Melchizedek in the Epistle to the Hebrews.

Pertanyaan siapakah orang terkemuka yang misterius ini, menimbulkan banyak spekulasi. Tradisi Lama diantara orang-orang Yahudi mengatakan bahwa Melkisedek adalah Sem, anak Nuh, yang masih hidup pada waktu itu. Melkisedek adalah pangeran Kanaan (Canaanitish), penyembah Allah Yang Benar, dan sejarah hidupnya yang misterius dan karakternya mengandung pelajaran/perlambangan tipe Tuhan kita, Imam Besar Allah Yang Mahatinggi.

Salah satu Tablet Amarna dari Raja Yerusalem, Ebed-Tob, penerus Melkisedek, mengakui seluruh atribut dan martabat diberikan ke Melkisedek dalam surat Ibrani kepada Orang Yahudi. Raja Israel disebut "imam menurut peraturan Melkisedek" (Mazm 110:4).

Gelar itu diterapkan kepada Yesus Kristus sehingga Ia menjadi Imam yang lebih tinggi dari pada Lewi atau Harun (Ibr 7:1-28). Di dalam PL disebutkan sebanyak dua kali. Ia adalah seorang raja dari Salem (=Yerusalem) dan Imam dari El-Elyon (Allah yang tertinggi). Melkisedek dipakai untuk menghubungkan tradisi Abraham dengan Yerusalem dan untuk mendasari persembahan sepersepuluh kepada imamat Yerusalem. Episode kurban Melkisedek (roti dan anggur) barangkali adalah sebuah legenda ibadat dari bait kudus Yerusalem, yang diubah menjadi tradisi Israel pada zaman Daud. Mengenai para raja Israel maupun semua raja di daerah Timur tengah, nampaknya mereka (raja-raja Israel) sekaligus dipandang menjadi imam pengganti imamat para Imam di Israel di Yerusalem. Hal itu nampak dalam teks yang kedua, yaitu ucapan Allah pada Mzm 110:4.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline