Lihat ke Halaman Asli

Siapakah Istri Kain?

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

”Kain bersetubuh dengan isterinya dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Henokh; kemudian Kain mendirikan suatu kota dan dinamainya kota itu Henokh, menurut nama anaknya.” (Kejadian 4:17)

5:1. Inilah daftar keturunan Adam. Pada waktu manusia itu diciptakan oleh Allah, dibuat-Nyalah dia menurut rupa Allah;
5:2 laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Ia memberkati mereka dan memberikan nama "Manusia" kepada mereka, pada waktu mereka diciptakan.
5:3 Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan seorang laki-laki menurut rupa dan gambarnya, lalu memberi nama Set kepadanya.
5:4 Umur Adam, setelah memperanakkan Set, delapan ratus tahun, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5:5 Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati.
(Kejadian 5:1-5)

Dalam ayat Kejadian 4:17 di atas, kita tidak mengetahui siapakah yang menjadi Istri Kain? Ada beberapa penafsiran bahwa Allah menciptakan manusia lain selain Adam dan Hawa sehingga dari manusia yang lain itulah yang menjadi istri Kain, ada juga yang mengatakan bahwa Istri Kain adalah Hawa sendiri karena pada waktu itu hanya ada Hawa sebagai perempuan. Benarkah demikian? Atau ada penjelasan lain yang lebih bisa diterima?

Dalam Alkitab, kita menyakini bahwa Allah hanya menciptakan Manusia yaitu Adam dan Hawa, tidak ada kisah penciptaan manusia selain mereka berdua sehingga tidak ada alasan yang kuat bahwa Allah menciptakan manusia selain Adam dan Hawa. Dengan demikian, siapakah yang menjadi Istri Kain, jika kita menyakini bahwa Allah hanya menciptakan Adam dan Hawa sesuai dengan Kisah Kejadian?

Penafsiran yang paling mungkin kita dapatkan dari Perikop Kejadian 5 : 1-5 yang mengisahkan bahwa makhluk yang Allah ciptakan menurut gambar dan rupanya diberi nama ”Manusia” sehingga berbeda dengan ”Tumbuh-tumbuhan” dan ”Hewan”.

Ayat 4 ”Umur Adam, setelah memperanakkan Set, delapan ratus tahun, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan” menjelaskan bahwa sesudah Adam memperanakkan Set (anaknya yang ketiga selain Kain dan Habel yang akhirnya mati dibunuh Kain), Adam atau manusia itu masih hidup selama 800 tahun dan ia mempunyai anak-anak lelaki dan perempuan dari Hawa.

Dari ayat ini kita tahu anak Adam bukan tiga, namun lebih dari 3 atau sekurang-kurangnya Adam mempunyai 5 orang anak. Nah, disebutkan dalam ayat itu bahwa Adam mempunyai anak perempuan. Jadi kita dapat menafsirkan bahwa Istri Kain ialah saudara perempuannya sendiri, yaitu anak perempuan dari Adam dan Hawa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline