Lihat ke Halaman Asli

Dede Rudiansah

Reporter | Editor | Edukator

Puisi Natal dan Tahun Baru: Natal, Islam, dan Tahun Baru

Diperbarui: 30 Desember 2023   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Puisi Natal dan Tahun Baru: Natal, Islam, dan Tahun Baru

Di malam Natal bercahaya. Bintang gemintang bersinar, sayang. Tahun baru tiba dengan harapan. Kita bersatu dalam damai sejati.

Natal dan tahun baru adalah waktu yang spesial. Waktu untuk merayakan, berdoa, dan bersyukur. Waktu untuk menghargai kehidupan, cinta, dan damai. Waktu untuk berbagi, bersedekah, dan beramal.

Islam yang agung, penuh kasih. Pesan perdamaian terukir dalam hati. Toleransi menjalin benang persaudaraan. Perbedaan adalah kekayaan kita bersama.

Natal dan tahun baru adalah waktu yang beragam. Waktu untuk mengakui, menghormati, dan menghargai. Waktu untuk belajar, mengerti, dan memahami. Waktu untuk bersatu, berdialog, dan berdamai.

Di bawah langit yang sama. Natal, tahun baru, dan Islam bersatu. Toleransi membimbing langkah kita. Satu keluarga, berbagi cinta dan damai.

Natal dan tahun baru adalah waktu yang indah. Waktu untuk menyambut, menikmati, dan mengagumi. Waktu untuk berharap, bermimpi, dan berdoa. Waktu untuk berubah, berkembang, dan maju.***

Editor: Dede Rudiansah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline