Lihat ke Halaman Asli

Dede Rudiansah

Reporter | Editor | Edukator

Refleksi Praktik Pembelajaran, Asesmen, & Implikasinya dengan Keprofesionalan Guru

Diperbarui: 9 November 2023   16:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Refleksi Praktik Pembelajaran, Asesmen, & Implikasinya dengan Keprofesionalan Guru

  • Apa itu Refleksi Pembelajaran?

Refleksi pembelajaran merupakan kegiatan penilaian tertulis atau lisan oleh guru untuk murid atau oleh murid untuk guru mengenai bagaimana kesan konstruktif, pesan, harapan, dan kritik terhadap proses pembelajaran yang sudah atau sedang dilakukan.

  • Tujuan Pefleksi Pembelajaran

Tujuan dilakukannya refleksi pembelajaran adalah sebagai berikut.

Mengetahui minat, keinginan, dan kebutuhan para murid, sehingga guru dapat memperbaiki rancangan pembelajaran yang lebih baik pada pembelajaran selanjutnya.

Mengidentifikasi dan mengevaluasi model, metode, strategi, teknik, dan apa-apa saja yang telah guru lakukan dalam pembelajaran.

Memahami respons, kesulitan, atau kendala murid dalam memahami suatu konsep/topik pembelajaran.

  • Model-Model Refleksi Pembelajaran

Secara umum refleksi pembelajaran memiliki beragam model, misalnya 1) Model 4F (Fact, Feeling, Finding, dan Future), 2) Model DEAL (Description, Examination, dan Articulation of Learning), 3) Model papan cerita reflektif (Reflective Storyboard), dan 4) Model 4C (Connection, Challenge, Concept, dan Change).

  • Strategi Pengembangan Profesionalisme Guru melalui Kegiatan Refleksi Pembelajaran 

Setiap guru harus merasa perlu untuk memahami bagaimana terus belajar meningkatkan kompetensinya dalam konteks pembelajaran bermakna, sehingga dapat meningkatkan capaian kompetensi peserta didik dalam setiap aspek perilaku yang menjadi tujuan pembelajaran, baik dalam ranah sikap, pengetahuan, maupun keterampilan.

Berikut strategi untuk membantu dan memfasilitasi pertumbuhan pengembangan profesional guru melalui refleksi atau asesmen diri: (1) meningkatkan peran peer group melalui kegiatan peer coaching; (2) pengamatan oleh agen perubahan eksternal, termasuk peran peneliti, dan (3) berfokus pada masukan strategi pembelajaran.

  • Langkah-Langkah Melakukan Refleksi Pembelajaran

Dalam melakukan refleksi pada dasarnya terdapat beberapa prosedur/langkah-langkah 1) menentukan terlebih dahulu tujuan dilakukannya refleksi, 2) merencanakan refleksi (memilih model dan menyusun instrumen refleksi), 3) melaksanakan refleksi (pengumpulan data), 4) pengolahan serta penyimpulan data, dan 5) tindak lanjut atau evaluasi.

  • Kesimpulan

Refleksi pembelajaran sangat penting dilakukan oleh guru untuk mengetahui hal-hal apa saja yang mempengaruhi keberhasilan dan mesti dibenahi dalam pembelajaran. Selain itu, dengan membiasakan kegiatan refleksi secara tidak langsung telah membuktikan tingkat keprofesionalan seorang guru. Karena dalam refleksi seorang guru akan mengembangkan sikap untuk siap menerima masukan dan kritikan dari orang lain, mengembangkan sikap untuk terus belajar, memberikan yang terbaik, serta sikap untuk terus berusaha membenahi kapasitas diri.***

Penulis: Dede Rudiansah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline