Lihat ke Halaman Asli

dede nurjanah

Baarokallah

Pecah Telur

Diperbarui: 13 Agustus 2024   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Semalam aku bermimpi, mimpinya indah sekali. Ingin rasanya terulang kembali di kehidupan nyata  ini. Bahagia tak terkira. Semoga kelak kan terwujud juga.

Aku mempunyai rumah tua peninggalan almarhum ayah dan almarhumah ibunda. Kami tujuh bersaudara. Tetapi kini tinggal ber enam saja. Kakak yang pertama sudah berpulang menyusul kepulangan ayah dan ibunda ke Rahmatullah. 

 Semenjak aku berumah tangga dan di ajak merantau oleh pak suami ke berbagai kota, kami tak lagi bertemu. Hanya lewat what's app saja. 

Mimpiku semalam adalah di pertemukan nya aku dengan semua saudara-saudaraku dan di dalam mimpi tersebut aku membahas tentang rumah peninggalan ayah ibuku yang akan di jadikan taman pendidikan Al-Qur'an dan musholla. 

Selain itu kami akan mengurus keberangkatan haji Furoda yang telah lama di daftarkan secara diam-diam oleh keponakanku yang pernah  mendapatkan bea siswa S2 nya di madinah.

Tidak hanya sampai di situ, putera pertamaku juga diam-diam mendapat tawaran melanjutkan sekolahnya S2. 

Alhamdulillah tidak berbayar  pula. Melalui jalur beasiswa.  Senang.sekali mendengarnya. 

Ketika terbangun, dan sorenya mendengar Khabar bahwa ternyata salah satu dari mimpiku  itu, betul -betul terealisasikan. Alhamdulillah sujud syukur kepada Allah Tuhan yang maha baik tak pernah marah walau hidup ku banyak salah. Alhamdulillah semoga malam nanti mendapatkan pecah telur lagi. Aamiin ya rabbal 'aamiin . 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline