Dagdigdug rasa jantung ini bila bertemu sang pujaan hati kala itu.
Siapa pun pernah merasakannya. Namun pacaran jadul dan zaman now, sungguh jauh berbeda.
Dalam islam sebenarnya tidak di perkenankan berpacaran. Baik dulu maupun sekarang. Namun apa mau di kata, era nya sudah jauh berbeda.
Ketika menghadapi anak-anak mulai mengenal apa itu pacaran, kasmaran, janjian, lebih baik tidak usah di larang dulu.
Biarkan beberapa hari dulu, atau kita menunggu timing yang tepat supaya anak mau terbuka bercerita kepada kita sendiri, terutama anak puteri.
Langkah-langkah yang harus kita lakukan adalah :
1. Beri perhatian lebih, atau lebih ramah terhadap anak kita. Misalnya buatkan masakan kesukaannya, sering ajak komunikasi, atau jika anak suka menyendiri, kita perhatikan dari jauh, terkadang kita beri kata-kata pujian dan guyonan atau candaan.
Misalnya, "kok senyum-senyum sendiri, sir terus, ibu jadi kepo nih, what happen, aya naon?" Terus katakan boleh dong ceritakan ke ibu, sambil menyodorkan minuman dan cemilan atau makanan kesukaannya.
2 Kirimi film atau tausiyah atau nasehat tentang bahayanya pergaulan bebas. Sertakan juga hubungan perteman dan mantan pacar, serta tanyakan teman laki-laki dan perempuan yang lagi dekat siapa?
3. Bila wekend, manfaatkan untuk berkomunikasi semakin inten, agar sang anak lebih terbuka dan lebih mau curhat sama kita.
Jika anak laki-laki, sang ayah harus lebih dekat, jika anak perempuan biasanya lebih banyak curhatnya kepada sang ibu. Atau keduanya sama-sama mau di ajak bareng untuk bercerita berkomunikasi bersa.