Lihat ke Halaman Asli

Andai Rumput Tak Hanya Bergoyang

Diperbarui: 29 Oktober 2017   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Andai rumput bisa bicara layaknya manusia, entah apa yang ingin ia sampaikan, mungkinkah beribu ribu kepiluan atas apa yang telah ia rasakan sedari dulu hingga sekarang

Andai rumput bisa bicara, gerangan apa yang ingin ia sampaikan, mungkin sebuah teguran kepada siapa saja yang ia temukan, ia selalu jadi alasan mengapa binatang ternak siap dimakan

Andai rumput bisa berlari mungkin tanah lapang akan menyepi, karena dia sudah tak tahan selalu jadi pijakan, orang yang enggan memperhatikan atau hanya sekedar guyonan ditengah bencana yang memilukan. 

Andai rumput bisa tertawa, gerangan apa yang bisa membuatnya bahagia, mungkin tetesan air dari surga, menyirami kelamnya derita.

Andai rumput bisa menyela, mungkinkah dia berkata bahwa dunia ini adalah tempat yang hina, dimana makhluk tak berdaya selalu binasa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline