Lihat ke Halaman Asli

Deden Hendrayana

Karyawan Swasta

Cara Mendeteksi Kebohongan Seseorang dari Ekspresi Wajah dan Bahasa Tubuh

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14224380351339361985

Apakah Anda pernah memperhatikan ekspresi wajah dan bahasa tubuh seseorang saat dia sedang berbicara pada Anda?

Apakah Anda tahu bahwa ekspresi wajah dan bahasa tubuh orang tersebut bisa mencerminkan emosi dan perasaan sesungguhnya yang dia rasakan meskipun saat itu dia berusaha keras untuk menutupinya?

Atau mungkin Anda jarang memperhatikannya?

Coba ajak seseorang yang lagi sedih untuk tersenyum bahagia maka tampak sekali kesedihan tercermin dari wajahnya meskipun Anda berusaha untuk menghibur dan mengajaknya tertawa.

Coba cari seseorang yang sedang dalam keadaan gembira dan bahagia lalu Anda ajak dia untuk merasakan kesedihan, pasti sulit sekali untuk dilakukannya dalam waktu cepat.

Otak sebagai pusat komando kendali pikiran bisa membuat otot-otot di wajah Anda mencerminkan emosi dan perasaan Anda sesungguhnya dengan cepat, meskipun Ada belum menyadarinya.

Oleh sebab itu, Anda bisa mendeteksi jujur tidaknya seseorang dari ekspresi wajah dan bahasa tubuhnya.

Microexpression “Contempt”


Ekspresi wajah yang mencerminkan emosi seseorang, tetapi  tidak bisa lagi dipalsukan dikenal dengan istilah microexpression.

Ada tujuh microexpression yang bersifat universal yakni: disgust (rasa jijik), anger (marah), fear (takut), sadness (sedih), happiness (bahagia),surprise (terkejut) dan contempt (benci).

Anda bisa melihat contoh dan gambar-gambarnya perihalmicroexpression dengan mengunjungi www.scienceofpeople.com milik Vanessa Van Edwards. Silahkan dikunjungi websitenya karena sangat bagus sekali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline