Lihat ke Halaman Asli

DAS Baturajo

Jurnalistik itu candu,meninggalkannya membangun rindu #Pekerja-tekS-Komersial

Jamban, Cermin Sebuah Peradaban

Diperbarui: 27 Agustus 2021   22:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Perjalan bangsa kian hari kian berubah,
Tak ubah perubahan satu jamban.
Cerita peninggalan sebuah catatan, cerita kemajemukan, hingga sebuah peradaban terlukiskan.
Ya, hanya dari sebuah jamban.

Era penjajahan, jamban tak beraturan
Karena rasa ketakutan, hingga serak jalan bisa jadi jamban.
Awal kemajemukan, jamban berbaris rapi di sungai bertali
Terikat dengan erat, jadi sarana sanitasi.

Tak jarang jamban berubah fungsi
Mulai dari bersanitasi,
Mencuci dan mandi,
Hingga ngerumpi.

Pelakunya beraneka, mulai dari kakek nenek tua,
Ibu rumah tangga, hingga kaum remaja.
Ya, memanjakan diri di jamban tua,
Sembari melepas lelah dari aktivitas kesehariannya.

Dari sana kemajemukan tersiarkan
Tak ada perbedaan saat dijamban.
Keikhlasan tertampakkan.
Semua diatas jamban.

Seiring jaman, jamban berapungan mulai ditinggalkan.
Berganti tandon air dan bilik kamar diujung jalan.
Tapi fungsinya masih tak tergantikan.
Selain kebutuhan MCK, disana juga jad tempat gosipan.
Masih berkemajemukan, meski secara pribadi sudah ada jamban berkepemilikan.

Diujung jalan, jamban umum jadi idaman, sambil sibuk dalam antrian,
Ngerumpi petang jadi sasaran, dalam melepas kepenatan.

Jaman sudah berkembang,
Jamban terbang mulai hilang,
Kini jamban dirumahkan.
Tempatnya dipojokan
Terkadang berdampingan dengan sarana makan.

Tak jarang bau wangi ngorengan ikan
Bertabrakan dengan bau jamban.
Itu bukan soalan,
Hanya putaran waktu saja yang belum terjadwal kan.

Disini fungsi jamban mulai dibedakan.
Ada tumpukan pakaian
Ada juga bekas kemasan
Tak ada pula sarana perhiasan.

Bagi sebagian orang
Jamban sebagai tempat pengasingan
Sederhana saja, karena sang anak susah dengar omongan
Terpaksa dikurung didalam jamban

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline