Lihat ke Halaman Asli

CITY SERVICE

Security Service Profesional

Smart Building Integration: Pentingnnya Keamanan di Era Modern

Diperbarui: 13 September 2024   13:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: cityguard.co.id

Bayangkan jika sistem kontrol gedung Anda tiba-tiba mengalami gangguan. Pintu-pintu terbuka tanpa alasan, suhu ruangan naik drastis, dan sistem pencahayaan mati total. Semua ini terjadi tanpa peringatan dan Anda hanya bisa melihatnya dari layar monitor yang terus menunjukkan peringatan 'Akses Tidak Sah Terdeteksi'. 

Apakah Anda siap menghadapi ancaman seperti ini? Inilah risiko yang dihadapi banyak pemilik gedung saat ini, terutama dengan meningkatnya jumlah serangan siber pada sistem yang terintegrasi. Menurut laporan dari Forbes, serangan siber terhadap infrastruktur pintar meningkat sebesar 45% sejak tahun 2022. Kebanyakan serangan ini menargetkan bangunan yang tidak memiliki proteksi keamanan yang memadai. Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai Smart Building Integration.

Apa Itu Smart Building?

Smart Building Integration adalah konsep modern di mana gedung-gedung menggunakan teknologi cerdas untuk mengoptimalkan operasional sehari-hari, mengurangi konsumsi energi, dan meningkatkan kenyamanan penghuni. Teknologi yang digunakan meliputi Internet of Things (IoT), sensor, perangkat lunak manajemen bangunan, dan sistem otomatisasi lainnya yang memungkinkan kontrol dan pemantauan secara real-time.

Misalnya, sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) dapat secara otomatis menyesuaikan suhu ruangan berdasarkan jumlah orang di dalam gedung, atau lampu yang menyala otomatis saat ada aktivitas manusia dan mati ketika ruangan kosong. Dengan Smart Building Integration, semuanya dapat dikontrol dan dioptimalkan melalui satu antarmuka yang terhubung ke jaringan internet.

Manfaat Utama Implementasi Smart Building dalam Efisiensi Energi

Salah satu manfaat utama dari Smart Building Integration adalah efisiensi energi yang lebih baik. Data dari Environmental Protection Agency (EPA) menunjukkan bahwa gedung pintar dapat mengurangi penggunaan energi hingga 30%. Ini tidak hanya menghemat biaya operasional, tetapi juga membantu mengurangi emisi karbon yang berdampak pada perubahan iklim.

  1. Pengelolaan Energi yang Lebih Baik: Dengan menggunakan sensor dan perangkat lunak cerdas, sistem gedung dapat memonitor konsumsi energi secara real-time dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Ini memungkinkan manajer gedung untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan secara cepat dan efisien.
  2. Penggunaan Energi Terbarukan: Smart building sering kali terintegrasi dengan sumber energi terbarukan, seperti panel surya dan turbin angin, serta dilengkapi dengan teknologi untuk menyimpan dan mendistribusikan energi dengan lebih efisien.
  3. Manajemen Penggunaan Ruang: Data yang dikumpulkan dari sistem sensor dapat digunakan untuk menentukan penggunaan ruang yang paling efisien. Misalnya, dengan mengetahui kapan dan di mana ruangan tidak digunakan, pengelola gedung dapat mengatur penggunaan listrik dan pendingin ruangan hanya pada saat diperlukan.

Mengapa Smart Building Menjadi Penting di Era Modern?

Dengan semakin berkembangnya urbanisasi dan kebutuhan akan efisiensi, Smart Building Integration menjadi sangat penting. Menurut laporan dari McKinsey, sekitar 60% dari bangunan di kota-kota besar di seluruh dunia sudah menggunakan teknologi pintar untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya.

  1. Meningkatkan Keamanan Digital: Era digital membuka peluang bagi banyak inovasi, tetapi juga memperbesar risiko keamanan. Bangunan pintar yang tidak memiliki proteksi yang memadai rentan terhadap serangan siber. Sebuah studi dari Cybersecurity Ventures mengungkapkan bahwa kerugian finansial akibat serangan siber pada sistem gedung pintar diperkirakan mencapai $6 triliun pada tahun 2024.
  2. Mengurangi Biaya Operasional: Teknologi pintar memungkinkan pemantauan real-time dan otomatisasi operasional yang mengurangi kebutuhan tenaga kerja manusia, sehingga menghemat biaya operasional. Data dari International Energy Agency (IEA) menunjukkan bahwa implementasi teknologi cerdas dalam bangunan dapat menghemat biaya hingga 25%.
  3. Mengoptimalkan Kesejahteraan Penghuni: Smart building tidak hanya tentang efisiensi energi atau keamanan, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi para penghuninya. Sistem HVAC cerdas, pencahayaan yang dapat disesuaikan, dan kontrol kualitas udara semuanya berkontribusi terhadap kesejahteraan penghuni.

Mengapa Integrasi Keamanan Harus Menjadi Prioritas?

Di balik semua manfaat tersebut, ada ancaman yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi. Menurut laporan dari IBM Security, serangan siber terhadap infrastruktur bangunan pintar meningkat lebih dari 50% dalam dua tahun terakhir. Kejahatan siber ini tidak hanya mengancam data, tetapi juga keselamatan fisik para penghuni gedung. Misalnya, hacker dapat mengambil alih sistem keamanan, mematikan alarm kebakaran, atau bahkan mengontrol sistem penguncian pintu.

Biaya rata-rata untuk mengatasi pelanggaran data dalam gedung pintar diperkirakan mencapai $3,92 juta per kejadian, menurut Ponemon Institute. Dengan angka yang sangat signifikan ini, jelas bahwa perlindungan terhadap ancaman siber harus menjadi prioritas utama dalam implementasi Smart Building Integration.

Kesimpulan

Smart Building memang memberikan banyak manfaat, namun tanpa sistem keamanan yang kuat, semua itu bisa berbalik menjadi malapetaka. Era digital membuka peluang besar, tetapi juga membawa risiko yang tidak kalah besar. Oleh karena itu, penting bagi para manajer gedung dan pemilik properti untuk tidak hanya fokus pada efisiensi, tetapi juga memastikan bahwa integrasi keamanan digital dilakukan dengan tepat.

Sumber :  https://cityguard.co.id/smart-building-integration/

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline