Pembagian Ijazah serentak itu dilakukan atas inisiatif sekolah, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan siswa-siswi yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya ataupun untuk melamar pekerjaan. Serta, dalam rangka upaya menghindari hal-hal yang tidak diharapkan misalnya Ijazah hilang atau rusak yang akan menjadi beban sekolah itu sendiri.
Kepala sekolah SMKN 1 BONGAS Jawan Hermanto, S.Pd., M.Si mengatakan, sesuai dengan program sekolah pihaknya membagikan Ijazah kepada para siswa -siswi kelas XII tahun ajaran 2022-2023.
Tujuannya, Kata Beliau, karena kebutuhan para siswa-siswi yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi ataupun yang akan masuk ke dunia kerja.
"Kami inisiatif bagikan Ijazah ini dengan jumlah 330 Siswa, isi dokumennya yaitu ijasah asli, transkip nilai, sertifikat PKL, Sertifikat UJIKOM , beserta foto copy an yang sudah dilegalisir,"katanya.
Jawan Hermanto, S.Pd., M.Si menyebut kegiatan pembagian ijazah serentak ini diberi waktu satu minggu, jadi, imbuhnya, kepada para siswa-siswi agar mengambil ijazahnya di waktu yang telah ditentukan oleh pihak sekolah.
"Satu Minggu kami beri waktu mulai dari tanggal 5 juli sampai dengan 12 Juli 2023,"ucapnya.
Jawan Hermanto, S.Pd., M.Si menegaskan, pembagian Ijazah ini pure atau murni tanpa dipungut biaya ataupun tidak dibebani dengan masalah keuangan. Artinya, kata beliau, tidak dipungut biaya sepeserpun.
"Ini hak mereka, kami tidak membebani orang tua atau siswa dalam hal keuangan, pure murni tanpa ada biaya sepeserpun,"tegasnya.
Kepala SMKN 1 Bongas Saat Menyerahkan Ijazah Pada Siswa. Foto www.kompasiana.com/deden54932. Dok. pribadi.
Sementara salah seorang siswi yakni Brillian Fiona Pramesty mengaku senang dan bahagia bisa mendapatkan Ijazah ini secara gratis dari sekolah. Kata Dia, tidak ada biaya sepeserpun untuk pengambilan ijazah ini. Dan dirinya akan gunakan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.