Lihat ke Halaman Asli

dedekwpa

Mahasiswi Manajemen Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Kunjungan PMM 5 UNP ke Desa Wisata Kubu Gadang

Diperbarui: 22 Desember 2024   20:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bermain lumpur di Desa Wisata Kubu Gadang, Padang PanjangSaya Dedek Widya Putri Azzahra, salah satu Mahasiswa program pertukaran dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta ke Universitas Negeri Padang yang mengikuti kegiatan Modul Nusantara yang berlangsung di Desa Wisata Kubu Gadang, Padang Panjang. Acara ini diikuti oleh mahasiswa program pertukaran di Universitas Negeri Padang sejumlah 34 mahasiswa dari beberapa Universitas, yaitu UNISRI, UMSU, UNNES, UPGRISBA, UNILAK, UNIMA, UNY dan UNIB. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan nilai- nilai budaya minangkabau sekaligus mempererat hubungan mahasiswa dengan alam melalui berbagai aktivitas tradisional.

Kegiatan dimulai dengan penyambutan oleh pihak dari kubu gadang dilanjutkan dengan ice breaking randai. Kemudian kami di bagi menjadi beberapa kelompok untuk mengikuti serangkaian kegiatan lainnya. Dimulai dari berjalan di pematang sawah, di mana kami merasakan langsung suasana pedesaan yang asri. Aktivitas ini memberikan pengalaman autentik tentang kehidupan masyarakat Minangkabau yang erat dengan alam.

Selanjutnya, kami diajak membuat mainan tradisional dari batang padi yang dinamakan pupuik batang padi, sebuah kearifan lokal yang memanfaatkan limbah alam sebagai sarana kreatif. Kegiatan ini mengenal budaya agraris yang menjadi warisan nenek moyang.

Tidak hanya itu, kami juga berkesempatan membuat onde-onde, makanan tradisional khas yang terkenal di Minangkabau. Dalam proses ini, mereka diajarkan langkah-langkah pembuatan mulai dari mencampur bahan hingga memasaknya, sekaligus memahami filosofi kebersamaan yang melekat dalam kuliner tradisional.

Momen kebersamaan semakin terasa saat kami dan para pihak kubu gadang mengikuti proses makan bajamba, sebuah tradisi makan bersama yang sarat makna akan kebersamaan dan egalitarianisme masyarakat Minangkabau. Kami duduk bersama beralaskan tikar dan berbagi hidangan khas daerah dengan penuh keakraban.

Kami juga diajak belajar silek lanyah, seni bela diri tradisional Minangkabau yang dilakukan di atas lumpur sawah. Kegiatan ini tak hanya mengasah ketangkasan, tetapi juga mengenalkan nilai-nilai filosofi dari silek sebagai seni bertahan dan menjaga kehormatan. Keseruan berlanjut dengan bermain pacu upiah, permainan tradisional yang dilakukan di lumpur sawah dengan penuh semangat dan tawa, menciptakan momen yang tak terlupakan.

Kegiatan dilanjutkan dengan berenang di lubuak soda yaitu pemandian alam dengan pemandangan alamnya yang indah dan air mengalir jernih. Tempatnya yang sejuk, dan suasana yang tenang menambah suasana kebersamaan mahasiswa pertukaran. Kegiatan ditutup dengan wisata sapi perah di serambi milk, kami diberikan pengetahuan terkait dengan bagaimana proses perawatan sapi perah dan proses sterilisasi susu menjadi susu konsumsi.

Melalui kegiatan Modul Nusantara ini, kami tidak hanya mempelajari budaya Minangkabau secara teori, tetapi juga merasakannya secara langsung melalui aktivitas yang membangun kebersamaan, kreativitas, dan cinta terhadap budaya lokal. Desa Wisata Kubu Gadang berhasil memberikan pengalaman yang mendalam dan menginspirasi bagi generasi muda untuk melestarikan tradisi Indonesia yang kaya akan nilai dan kearifan lokal.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline