Teknologi yang hadir saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Masyarakat sepertinya tidak bisa beraktivitas tanpa ponsel pintar, tablet, dan komputer yang merupakan produk teknologi modern. Berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari bekerja, berbelanja, belajar, dan mencari informasi, dilakukan dengan bantuan teknologi. Dalam waktu yang sangat singkat, teknologi ini meledak di pasaran dan penggunaannya meningkat secara signifikan, bahkan hingga banyak orang tidak dapat lagi hidup tanpa nya. Penting untuk memahami setiap langkah perkembangan teknologi untuk mendapatkan pemahaman tentang ketergantungan manusia terhadapnya. Semua teknologi berasal dari suatu tujuan. Misalnya, mesin pencari diciptakan untuk mengkategorikan data online dalam jumlah besar.
Dengan setiap perkembangan, teknologi baru menggabungkan teknologi yang ada untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik dari yang digunakan sebelumnya. Dan itu berlanjut hingga hari ini.Mengingat pesatnya perkembangan teknologi, tak heran jika banyak orang yang kesulitan untuk bisa mengikuti dan tidak ketinggalan. Melihat kembali ke tahun 1990 an, Internet merupakan produk baru dan belum dapat diakses oleh semua kelompok sasaran. Untungnya, seiring dengan semakin banyaknya orang yang mengetahui nilai dan manfaat Internet, teknologi ini berkembang dan menjadi seperti yang kita kenal sekarang.
Dampak negatif dari media sosial adalah media sosial dapat mengasingkan orang-orang terdekat anda, dan sebaliknya. Orang yang terjebak dalam media sosial biasanya mempunyai satu kelemahan besar. Itulah bahaya yang ditimbulkan oleh media sosial terhadap kehidupan sehari-hari orang-orang. Itu adalah kehidupan yang harus diabaikan. Media sosial cenderung mengurangi jumlah pelapor yang biasanya berinteraksi langsung. Dengan kemudahan interaksi di media sosial, pelapor tidak lagi bisa bertemu langsung dengan orang lain.
Media sosial menjadikan masyarakat kecanduan internet karena kemudahan dan kemudahan penggunaannya. Oleh karena itu, masyarakat semakin bergantung pada media sosial dan akhirnya kecanduan internet. Informan rentan terhadap pengaruh negatif orang lain. Dengan adanya teknologi baru bernama media sosial, tentu saja gaya hidup masyarakat akan berubah. Melalui berbagai perubahan, masyarakat kini dapat memperoleh informasi dengan lebih efektif dan efisien, tidak terkendala waktu, lokasi, dan biaya yang terjangkau.
Dari sudut pandang bisnis, meningkatnya minat masyarakat terhadap media sosial berarti banyak karyawan kami yang mendapatkan manfaat dari menjalankan bisnis melalui media sosial. Oleh karena itu, masyarakat akan semakin bergantung pada jejaring sosial yang berdampak pada kehidupan sehari-hari. Karena jejaring sosial telah menjadi sumber informasi yang lebih terkini dibandingkan media lainnya, akses terhadap jejaring sosial kapan saja telah menjadi kebutuhan baru bagi masyarakat untuk tetap mendapatkan informasi.
Dampak Penyalahgunaan IPTEK Pada Kehidupan Sosial dan Budaya, situasi tertekan manusia mengalami ketegangan akibat penyerapan iptek dan mekanisme iptek. Manusia melebur dengan mekanisme iptek, sehingga waktu manusia dan pekerjaannya mengalami pergeseran. Peleburan manusia dalam mekanisme iptek, menuntut kualitas dari manusia, tetapi kadang manusia tidak hadir di dalamnya atau pekerjaannya. Perubahan ruang dan lingkungan manusia. Iptek telah mengubah lingkungan manusia dan hakikat manusia. Dengan adanya teknologi komunikasi, seorang remaja dapat melakukan komunikasi dengan siapa saja dengan cara yang sangat mudah, sehingga jarak yang jauh tidak menjadi masalah. Fasilitas iptek yang ada kadang di salahgunakan oleh para remaja.
Perubahan waktu dan gerak manusia akibat iptek manusia terlepas dari hakikat kehidupan. Sebelumnya tidur diatur dan diukur sesuai dengan kebutuhan dan peristiwa dalam hidup manusia sifatnya konkret dan alamiah. Tetapi sekarang waktu menjadi abstrak dengan pembagian jam menit dan detik. Waktu hanya memiliki kuantitas belaka tidak ada nilai kualitas manusiawi dan sosial, sehingga irama kehidupan harus tunduk kepada waktu yang mekanistis dengan mengorbankan nilai kualitas manusia dan nilai sosial. Perilaku remaja seolah-olah diatur oleh teknologi, seperti ketika mereka akan mandi, tidur ataupun belajar disesuaikan dengan acara handphone yang ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H