Awal pertemuan yang biasa
Karena takdir aku mengenal mu
Riuh ramai kesan pertama
Kau istimewa hatiku berucap
Dadaku berdetak mencari retak
Ingatanku melayang mencari jalan
Jiwaku bangkit membakar semangat
Aku bisa aku mampu
Kau mutiara unik permata langka
Tak mudah dijangkau apalagi dipeluk
Polesan lembut sentuhan pelangi