Lihat ke Halaman Asli

Dede Ariyanto

I am blogger and youtuber

HUT Pertamina ke-59, Tingkatkan Kesejahteraan Warga Sekitar Pantai

Diperbarui: 13 Desember 2016   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pintu Masuk Hutan Mangrove Karangsong Indramayu

SEBAGAI orang Cirebon, datang ke Indramayu serasa pulang ke kampung halaman sendiri mengingat jaraknya yang tak begitu jauh hanya beberapa kilo meter saja. Di Cirebon, yang notabene masuk wilayah pesisir, pencaharian masyarakat rata-rata adalah nelayan yang bergantung pada laut.

Indramayu yang juga masih bagian dari Cirebon, beberapa tahun terakhir ini mulai dikenal dengan obyek wisata hutan mangrove-nya. Tidak lain selain karena pelestarian hutan mangrove faktor lain yang mempengaruhi adalah perkembangan teknologi. Tidak sedikit dari mereka yang berkunjung ke sini melakukan foto selfie atau merekam video dan mengunggahnya ke media sosial. Konon, menurut penjaga tiket masuk, hutan mangrove yang ada di Indramayu termasuk hutan mangrove terbesar.

Ini adalah kali kedua saya berkunjung ke obyek wisata hutan mangrove di wilayah pantai Karangsong, Indramayu, Cirebon. Yang membedakan, untuk kunjungan yang kedua ini saya datang atas undangan dari PT Pertamina (Persero) dalam rangka "Pemberdayaan dan Pembersihan Pantai Kampung Nelayan" sekaligus peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pertamina ke-59.

Acara ini ternyata diselenggarakan di lima lokasi pantai berbeda secara bersamaan. Selain di pantai Mutiara Hijau dan pantai Lestari Karangsong, Balongan, Indramayu, Cirebon, juga dilaksanakan di pantai Kampung Bugis, Tanjung Uban, Kepulauan Riau, pantai Kampung Atas Air, Balikpapan, Kalimantan Timur, pantai Teluk Penyu, Cilacap, Jawa Tengah, dan pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi, Jawa Timur.

Bersih-Bersih di Pantai Karangsong Indramayu

Saya ke Indramayu tidak sendiri, tapi bersama delapan Kompasianer (sebutan atau panggilan untuk pengguna media warga Kompasiana group Kompas) lain untuk memenuhi undangan yang datang dari PT Pertamina (Persero). Kami rombongan bertolak dari Jakarta berangkat pukul 23.00 WIB menggunakan mobil berkumpul di SPBU MT Haryono, Jakarta, Jum'at, (9 Desember 2016).

Seusai sarapan di Guest Host Sungai Grong milik Pertamina, kami melanjutkan perjalanan ke lokasi bersama rombongan menggunakan bus yang sudah disediakan oleh Pertamina. Acara dan kegiatan dimulai pagi harinya Sabtu, (10 Desember 2016), lokasinya di pantai Mutiara Hijau dan pantai Lestari Karangsong, Balongan, Indramayu. Acara ini dihadiri oleh 1000 orang yang terdiri dari pekerja Pertamina, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), warga, pelajar, Kompasianer, dan blogger Cirebon.

Saya, warga Indramayu, khususnya warga dan penduduk Balongan, Indramayu, tentu merasa bahagia dan senang sekali dengan program dan perayaan HUT Pertamina yang ke-59 ini. Bermanfaat dan benar-benar memberdayakan masyarakat sekitar untuk lebih baik lagi. Tidak semata perayaan HUT ke-59 saja, tapi juga ada kegiatan sosial layanan kesehatan dan pengobatan gratis untuk 500 orang warga dan santunan 59 anak yatim. Selain itu, kegiatan ini diisi dengan pemecahan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), yaitu meminum sirup mangrove yang diikuti oleh seluruh peserta pembersihan pantai.

Foto Bersama Miss Indonesi 2015 Mariah Arfanti Memegang Olahan Minuman Mangrove

Acara juga dimeriahkan dengan bazaar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan sekolah binaan Pertamina, lomba fun cleanup seperti melukis dan mewarnai untuk anak-anak dan kategori umum (orang dewasa) dengan hadiah menarik.

Pertamina yang bergerak dan bersentuhan dengan pantai ingin membuktikan dan berkomitmen melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR) maupun Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di sekitar pesisir melalui momentum HUT Pertamina.

Dalam pelaksanaannya, selain melakukan bersih-bersih pantai juga diadakannya peresmian Arboretum Mangrove. Program Arboretum Mangrove dirancang untuk menambah sarana pendidikan bagi masyarakat umum terutama  kalangan akademis dalam melakukan penelitian dan pembelajaran mengenai mangrove. Di Abroretum ini terdapat 23 varietas mangrove dan tanaman vegetasi pantai yang akan terus dikembangkan.

Suasana Hutan Mangrove Karangsong, Indramayu

Maksud dan tujuannya diadakan acara ini adalah selain memperingati HUT Pertamina juga dalam rangka menggugah kesadaran masyarakat untuk lebih perduli dengan kelestarian lingkungan pesisir pantai, khususnya dengan menjaga kebersihannya.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline