Sirkuit Barcelona-Catalunya membuang chicane belokan terakhir untuk GP Spanyol Formula 1 2023.
Ada yang berbeda di sirkuit Barcelona-de Catalunya di GP Spanyol minggu ini. Belokan chicane di belokan terakhir dihilangkan, bentuk sirkuit ini kembali ke bentuk semula untuk balapan F1 sejak musim 2007.
Awalnya chicane ini dibuat untuk memperlambat mobil F1 dengan alasan keselamatan dan memfasilitasi daerah overtake sebelum jalur lurus garis finnish. Belokan sempit ini sangat tidak dusukai fans maupun Driver, sehingga perubahan ini disambut positif.
Perubahan ini juga didukung dengan diperluasnya daerah run-off, untuk mengantisipasi saat kendaraan hilang kendali di belokan berkecepatan tinggi. MotoGP juga menggunakan layout tanpa chicane semenjak musim 2016-17 setelah kecelakaan yang menewaskan Rider Moto2 Luis Salom.
Dengan layout ini akan menghasilkan waktu lap yang lebih cepat. Para Driver akan mengakhrir lapnya dengan turunan belok kanan langsung menuju belokan terakhir menuju garis finish.
Lewis Hamilton, Pembalap tim Mercedes F1 menyambut hangat perubahan ini, tapi beliau juga menunjukan sedikit kritik dengan nada sarkasmenya:
"Oh ia, Saya tidak pernah menyukai chicahe. Saya tidak pernah menyukainya, dan sekarang kami (driver) akan keluar dari belukan 12 dan kami mungkin bisa full gas sampai ke dua belikan terakhir. Itu akan sangat bagusa bagi lehere kami, bagus bagi keausan ban dan Iya, akan sangat menyenangkan." Lewis Hamilton di wawancara pra GP Monako hari minggu kemarin (28/5/23).
Pro Contra
Dilihat dari potensi cepatnya mobil F1 melewati 3 belokan di sektor tersebut, tekanan G-force yang dirasakan Driver pastinya sangat besar. Selain degradasi ban juga akan sangat tinggi sehingga Driver harus lebih berhati-hati agar ban karet Pirellinya tidak habis dimakan aspal.