Lihat ke Halaman Asli

Penentu Gelar Juara Dunia F1 yang Kontroversial

Diperbarui: 12 Februari 2023   06:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lewis Hamilton (kiri) dan Max Verstappen (kanan) memperebutkan gelar juara dunia di GP Abu Dhabi 2021 formula1.com

Dalam sejarahnya, dunia Formula 1 dipenuhi dengan kontroversi. Dari mulai sponsor, aksi rekan satu tim bahkan dari luar kompetisi. kali ini saya akan bahas beberapa kontroversi yang akhirnya menentukan siapa yang meraih Juara dunia pembalap F1. Dari mulai kesalahan FIA sampai pembalap yang sengaja menabrakan mobilnya ke mobil lawan demi Gelar Juara Dunia balapan Roda empat paling bergensi sejagat raya. 

Max Verstappen 2021


Max Verstappen memenagkan Juara dunia pertamanya melalui cara yang tidak biasa. Setelah 1 musim bertempur sengit dengan Lewis Hamilton yang mendominasi F1 selama 5 musim terakhir, gelar juara dunia 2021 ditentukan di balapan pamungkas GP Abu Dhabi.

Lewis Hamilton memimpin dengan solid 90% lap. walau sempat di tahan mobil Red Bull lain Sergio Perez, Kecepatan Lewis tidak bisa dibendung. Sampai di lap 50/54 Hamilton memimpin 19 detik dari Max, dan tiba-tiba mobil Williams Nicholas Latifi crash di sektor 3. Melihat kejadian tersebut Max langsung menuju pit mengganti ban soft, sementara lewis mempertahankan posisi di sirkuit.

Kontroversi dimulai Direktur balap Michael Masi hanya mengijinkan sebagian mobil yang tertinggal lap menyalip safety car untuk menambah lap mereka. Hanya mobil yang berada di antara Max dan Lewis untuk maju terlebih dahulu sebelum Balapan kembali dimulai. Keputusan Michael Massi ini dinilai tidak adil bagi mobil yang tertinggal lap di belakang Max. Keputusan ini juga melagar prosedur dan tata tertib memulai balapan seteal safety car (selengkapnya).

Keputusan ini membuat Lewis yang mendominasi 90% kalah dari Max yang menggunakan ban soft baru saat race kembali dimulai setelah safety car. Hal ini membuat Lewis kehilangan Race win sekaligus kejuaraan dunia yang nampak pasti di depan mata akibat pelanggaran prosedur balapan oleh direktur balap Michael Masi.

Michael Schumacher 1994 dan 1997
Banyak Yang menilai Michael Schumacher sebagai pembalap F1 terbaik di era modern. Tapi sang Juara duni 7 kali ini mengawali karirnya dengan penuh kontroversi.

Di Musim 1994 Michael Schumacker sedang dalam pertarungan sengit memperebutkan gelar juara dunia dengan pembalap Williams Damon Hill. Sampai di Race pamungkas di Australia SChumacher hanya unggul 1 point dari Damon.

Lukisan Damon hill (kiri) dan Schumacher (kanan) crash oleh JOHN SAUNDERS (f1collectors.com)

Kemudian di lap ke-35, Schumacher membentur Kerb, sempat kehilangan kendali mobilnya berusaha menghindari tembok. Melihat kesalahan Michael Damon memanfaatkan kesempatan ini untuk menyalip Mobil Benneton dari Schumacher. Tapi kemudian Schumacher membelok dan menabrak Damon yang berakhir keduanya DNF (Did not Finnis, tidak finnish). 

Hasil ini otomatis membuat Schumacer Jadi juara dunia F1 1994 berkat unggul 1 point. Banyak yang menilai kecelakaan ini disengaja Schumacker, tapi setelah infestigasi yang digelar FIA tidak dapat membuktikan dugaan tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline