Lihat ke Halaman Asli

Fungsi Lubang Kecil di Ujung Mobil F1

Diperbarui: 9 Februari 2023   06:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Max Verstappen GP Belgia (grandprix247.com)

Kalau kita lihat front wing mobil F1, ada lubang kecil di ujung nose cone ditengah tengah sayap depan mobil.

Lubang ini wajib ada di setiap mobil sesuai dengan peraturan regulasi teknis F1 2022. lubang ini berfungsi sebagai lubang pendingin bagi pemblap. walaupun kecil lubang ini berada di bagian terdepan mobil, bagain pertama yang kerkena udara sehingga udara yang masuk pun lebih kencang & bersih. 

Walau kecil lubang ini bisa mendinginkan area cockpit mobil, terlebih daerah ini banyak terdapat komponen-komponen elektrik dan sistem stir yang memanas selama balapan.

Udara yang masuk ke daerah kokpit ini juga bisa menstabilkan udara bergejolak sekitar driver. Sehingga udara yang mengalir ke bagian belakang mobil lebih 'smooth' sehingga menghasilkan lebih gaya downforce dan sedikit drag.

Selain sebagai pendingin, lubang ini juga mempunyai fungsi aerodinamika. Bagian 'nose' mobil f1 merupakan daerah yang rawan stagnasi udara, dimana aliran udara tidak punya arah tujuan yang jelas sehingga menyebabkan drag (berkurangnya kecepatan akibat gaya gesek udara).

Asal-Usul

Mobil F1 Ferarri f2007, dengan lubang di ujung corong hidungnya (wallpaperflare.com)

Di musim 2006-2007 lubang ini mulai muncul di beberapa mobil F1. Lubang ini berfungsi berfungsi seperti s-duct, menstabilkan aliran udara yang bergejolak di sekitar sayap depan. (selengkapnya)

Awalnya inovasi ini dilarang oleh FIA di musim 2006. Tapi setelah fungsinya diperdebatkan , inovasi ini akhirnya disah kan dengan syarat berfungsi untuk mendinginkan pembalap.

Melihat s-duct sudah tidak terlihat lagi di mobil 2022 kemarin, kemungkinan lubang ini memiliki multi fungsi. Sebagai pendingin dan penstabil aliran udara di sekitar 'corong hidung' mobil.

Mercedes Dobel DRS

Merc dobel DRS (www.motorsport.com)

Di musim 2012 Mercedes memanfaatkan lubang ini untuk inovasi yang mereka sebut dobel DRS. udara yang masuk ke lubang ini dialihkan menuju sayap depan yang menyebabkannya stall, mengurangi drag tapi sekaligus mengurangi gaya downforce sayap depan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline