Lihat ke Halaman Asli

Honda Jadi Produsen Mesin F1 untuk 2026 Tanpa Tim Customer

Diperbarui: 6 Februari 2023   06:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

diedit dari gridotto.com

F1 akan memperkenalkan mesin baru di musim 2026, dengan ditingkatkannya kapasitas sistem pemulihan energi (IRS-energy recovery systems) dari 120kW menjadi 350kW. 

Selain itu juga dihilangkannya MGU-H (Motor Generator Unit-Heat), dan 100% menggunakan bahan bakar sintetik berkelanjutan, perubahaan ini bertujuan untuk menguarangi biaya dan jejak karbon yang dihasilkan mesin.  (www.formula1.com)

FIA telah mengumumkan enam supliyer mesim untuk mobil F1 generasi baru mendatang (dikutip dari the-race.com): 

  • Renault/Alpine Racing
  • Audi
  • Ferrari
  • Honda Racing Corporation
  • Mercedes-AMG High Performance Powertrains
  • Red Bull Ford 


Tapi daftar nama ini tidak bersifat tetap. Ke enam Pembuat & pemasok mesin ini masing-masing sudah memiliki costumer timnya masing-masing kecuali honda. 

Renault dengan timnya sendiri Alpine, Ferarri dengan timnya sendiri dan Tim Haas, Mercedes dengan McLaren, Aston Martin, Williams dan tim Mercedes f1 sendiri dan Red Bull ford dengan AlphaTauri dan Redbull, dan Audi akan bergabung denan tim Sauber yang sekarang masih bernama Alfa Romeo.

Setelah Redbull memutuskan bekerja sama dengan Ford, honda tertinggal tanpa tim untuk musim 2026. Honda akan terus bekerja sama dengan Red Bull sebagai pemasok mesin bagi Red Bull hingga akhir 2025. tetapi masa depan F1 setelahnya masih belum jelas.

FIA ingin menambah lebih banyak tim F1 di musim 2026. Jadi masih ada kemungkinan honda akan menjadi pemasok salah satu dari tim yang akan bergabung atau mungkin mereka bisa membuat Tim Honda F1 dari 0 lagi. Alternatifnya, salah satu tim yang ada di Grid sekarang bisa saja beralih ke Honda. 

Salah satu tim yang cukup masuk akal menurut saya adalah Williams F1. Sang 'sleeping giant' ini mungkin bisa bangkit kembali dengan bantuan Honda melihat kesuksesan mereka dengan Redbull di dua musim kemarin. Atau mungkin Mclaren? tapi dari pengalaman kerjasama mereka sebelumnya (2015-2017) sepertinya mustahil...


RA94




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline