Lihat ke Halaman Asli

Gabungan Busana dengan Teknologi Pelacak Mengundang Kekhawatiran

Diperbarui: 8 Agustus 2018   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

techcrunch.com

Perancang busana Tommy Hilfiger kini memiliki lini pakaian baru yang memiliki kemampuan melacak lokasi pemakainya dan akan memberi reward sebagai bentuk penghargaan karena telah memakai mereknya.

Jajaran baru ini disebut Xplore yang terdiri dari hoodies, sweatshirts, dan T-shirt yang memiliki chip pintar Bluetooth yang tertanam dalam sebuah label.  Di masa mendatang juga akan mencakup jeans, jaket, topi, dan tas.

Pakaian jenis ini akan berpasangan (pair) ke sebuah aplikasi yang kemudian akan melacak di mana pakaiannya berada. Pemakai akan diberi poin yang dapat digunakan untuk mendapatkan barang lainnya atau bahkan tiket konser.

Barang-barang tersebut akan dijual melalui situs web Tommy Hilfiger dan di toko utamanya di New York.

Selain bisa melacak berapa lama seseorang memakai pakaian yang ditanami chip, perusahaan fesyen ini juga akan mengeluarkan berbagai challenge, seperti memberi tahu pelanggan untuk mengenakan pakaian di lokasi tertentu.

Namun tentu saja ini mengundang kekhawatiran dan kecurigaan masyarakat. Bukan tidak mustahil fesyen ini digunakan untuk memata-matai seseorang atau digunakan untuk hal-hal yang negatif.

Menjawab kekhawatiran para pemakainya, Tommy Hilfiger Corporation mengatakan, chip yang ditanam tidak akan mengumpulkan informasi tentang pelanggan, hanya mengumpulkan data tentang penggunaan barang. Bahkan pengguna juga dapat memilih untuk mengaktifkan atau mematikannya.***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline