Lihat ke Halaman Asli

Dede Nurul Hidayat

Mahasiswa Biasa

Langit di Hatiku

Diperbarui: 8 April 2021   16:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto galeri (dokpri)


Langit terkadang menjadi begitu ambigu
Kadang cerah sekaligus mendung dalam satu waktu
Begitupun hatiku yang dirundung senang dan pilu
Melewati hari tanpa kepastian entah kemana akan tertuju

Aku bukanlah manusia yang pintar bertutur kata
Aku juga tidak begitu pandai dalam merangkai kata
Seperti langit yang tidak perlu menjelaskan semua rasa
Namun membiarkan aku untuk menerka-nerka

Aku tau langit sedang memberi restu
Membiarkan matahari dan hujan saling menyatu
Sepanjang hari menghabiskan waktu
Aku pun merasa sedikit cemburu

Wahai langit kenapa kau begitu ambigu?
Sehingga membuatku menerka-nerka dalam kata
Membiarkanku terbuai dalam pesona asmara
Dan cemburu karna harapan yang semu

Seperti kau yang tak perlu menjelaskan semua rasa
Akupun begitu, tak perlu menjelaskan makna dari sebuah kata
Yang perlu kau tahu, aku sedang merindu
Pertemuan dua insan yang akan menjadi satu

Bandung, 8 April 2021

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline