Lihat ke Halaman Asli

Dede Nurul Hidayat

Mahasiswa Biasa

Pojok Meja Kayu

Diperbarui: 31 Maret 2021   01:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri


Di atas meja kayu kutuangkan semua pilu
Dinginnya malam tak bisa meruntuhkan harapanku
Kata pena, aku bisa mewujudkan mimpi!
Kataku, dunia sudah berubah apa gunanya dirimu?

Aku tau kamu kesepian,
Aku pun begitu dengan kesendirian
Jika saja waktu pergi tanpa berjanji untuk kembali
Mungkin kita akan diam-diam mengikuti

Aku percaya dengannya kamu bisa meraih cita
Aku pun merasa bahagia dengan jarak di antara kita
Jangan pernah lelah dan tetap tundukan matamu ke bawah
Jika kamu menyerah ingatlah masih banyak di luar sana yang bisa membuatmu tersenyum merekah

Menyakitkan rasanya sepi dalam kesendirian
Diabaikan dalam suatu hubungan itu jauh lebih menyakitkan
Kita sebetulnya punya persamaan
Sama-sama disakiti dengan keadaan

Renungan malam bukan untuk meratapi kesedihan
Renungan malam untuk mengingatkan bahwa masih ada Tuhan

Oh Tuhan.. Akan kurayu diriMu
Dengan do'a yang aku panjatkan di pojokan meja kayu

Bandung, Maret 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline