Lihat ke Halaman Asli

R I S A U

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Impian semu

Di bahu fatamorganamu

Aku terjatuh

Terhempas

Melayang dalam angan…….

Kau rangkul

Kau cumbu tanpa malu

Angin

Hujan

Terik Mentari

Menjadi pagar saksi keangkuhanmu

Tak pernah ragu

Datang

Datang lagi padamu……

Senyummu seperti candu dalam hatiku

Kau sebarkan lewat ciuman mesramu

Sesaat ….

Lalu hilang dalam egomu yang dalam

Rindu

Resah

Tak jelas harus kemana ku alamatkan

Aku hanya milikmu dalam mimpi-mimpi

Dan kau membiarkannya hadir…….

Tanpa wujud aslinya

Siang

Malam

Bagai hidup tanpa alasan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline