Lihat ke Halaman Asli

Dedi Riswanto

Hidup itu mengirup oksigen

Terakhir Kalinya, Sebelum Hilang

Diperbarui: 23 Februari 2018   17:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Izinkan aku mengenang cinta yang mampu tenangkan gelisahku, untuk terakhir kalinya.
Biarkan hati ini mengungkapkan tentang dirimu yang slalu diinginkan tubuhku, untuk terakhir kalinya.
Berikan aku waktu untuk cerita tentang nyaman dan bahagianya rasa ini bila bersamamu, untuk terakhir kalinya.

Cerita yang pernah kita lalui, tak kan mungkin dapat terulang terulang kembali, aku sadari itu walaupun hati ini tak pernah dapat menerima seutuhnya dengan keikhlasan...

Bergetar jiwa ini saat melihatmu kini tersenyum bahagia bersama pilihan hatimu yang punya segalanya, dan semakin menyadarkanku bahwa diri ini bukanlah apa-apa...

Memeteskan  air mata pun sudah tiada artinya lagi, walaupun gejolak didalam jiwa sangat sulit untuk ku kendalikan saat rindu berteriak memanggil namamu...
.. ..

Biarlah kini kupendam lara hati,
Biarlah cinta ini membakar diri,
Ku harus terima kenyataan ini,

Tiada sepedih tersayat sembilu sakitku ini,
Biarlah kucari dunia tempatku menyendiri,
Sesulit apapun jalannya aku kan melangkah,

Aku harus menjauh dari kemusnahan harapan ini.
Walau harus ku tempuh jalanan berduri...

Berikan aku senyuman itu lagi, untuk yang terakhir kalinya,

Sebelum aku hilang,

 sebelum aku pergi...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline