Lihat ke Halaman Asli

Deddy Husein Suryanto

TERVERIFIKASI

Content Writer

Timnas Indonesia Bisa Penuh Warna Meski Pakai Formasi 3 Bek

Diperbarui: 15 November 2024   16:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas Indonesia saat berlatih jelang melawan Jepang di Jakarta, Jumat (15/11). Sumber gambar: KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN

Formasi 3 bek Timnas Indonesia dengan gaya main beragam.

Timnas Indonesia di bawah asuhan Pelatih Shin Tae yong saat ini identik dengan formasi tiga bek. Bisa 3-4-3 atau 3-5-2, tergantung siapa pemain yang diturunkan.

Jika Marselino Ferdinan dimainkan, maka kecenderungannya akan bermain dengan formasi 3-5-2. Sebab, dirinya sering membawa bola masuk ke tengah dan dua pemain di depan seperti Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick akan bergantian melebar.

Sedangkan, jika Witan Sulaeman yang bermain, maka Indonesia akan menerapkan 3-4-3.

Witan akan sering menyisir sisi sayap dan mengundang Struick atau Oratmangoen untuk mendekat sebagai tandem saat lawan memasang dua pemain untuk menghalau Witan.

Dua pemain tersebut menjadi contoh berdasarkan apa yang sudah terjadi pada Timnas Indonesia dalam beberapa laga sebelumnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dua pemain itu juga lebih rutin dipanggil dan bermain daripada Malik Risaldi.

"Indonesia hanya bisa bermain bertahan dan tidak memaksimalkan kualitas pemain diaspora didikan luar".

Gaya bermain berbeda juga tak hanya dari lini serang, tetapi juga dari lini bertahan. Pilihan pemain yang menjadi bek sayap juga akan menentukan gaya bermain Indonesia. Terutama, di sisi kanan.

Ketika ada Asnawi Mangkualam, maka pemain yang menempati sisi terluar sebelah kanan adalah Asnawi bukan penyerang atau gelandang.

Sedangkan, jika yang bermain Sandy Walsh, maka yang sering merenggangkan jarak antarpemain lawan adalah penyerang atau gelandang. Sebab, cara membantu serangan Sandy Walsh berbeda dengan Asnawi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline