Lihat ke Halaman Asli

Deddy Husein Suryanto

TERVERIFIKASI

Content Writer

Hasil MotoGP Austria 2021: Sang Raja Taktik Kalah dari Orang Ngeyel

Diperbarui: 17 Agustus 2021   16:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembalap Red Bull KTM, Brad Binder, sukses memenangkan MotoGP Austria (15/8). Foto: Joe Klamar/AFP via Kompas.com

Berselang sepekan (15/8), Sirkuit Red Bull Ring kembali menggelar balapan seri ke-11 MotoGP 2021. Jika sebelumnya bertajuk GP Styria (8/8), maka kali ini balapannya bertajuk GP Austria.

Peraih pole position di Styria, Jorge Martin, kembali menjadi yang tercepat di kualifikasi. Dia pun memecahkan rekor tercepat untuk sirkuit yang merupakan kandang KTM.

Pengisi baris pertama juga hampir mirip, Martin, Fabio Quartararo, dan Francesco Bagnaia. Hanya bertukar tempat antara Quartararo dengan Bagnaia di seri sebelumnya.

Balapan pun terlihat hampir mirip dengan Styria yang menyajikan pertarungan sengit antara Martin dan Bagnaia. Bagnaia yang merupakan pembalap Ducati Lenovo terlihat ingin membalas kegagalannya di Styria pasca restart.

Persaingan kemudian dimenangkan oleh Bagnaia yang kemudian secara konsisten memimpin balapan. Disusul oleh Martin, Johann Zarco, Marc Marquez, Quartararo.

Kemenangan Martin di Styria tidak hanya memacu motivasi bagi Bagnaia, namun juga Zarco. Dia adalah rekan setim Martin yang juga merupakan pengisi posisi kedua di klasemen sementara musim ini.

Pembalap Red Bull KTM, Brad Binder, sukses memenangkan MotoGP Austria (15/8). Sumber: Motogp.com

Duel Zarco dan Martin tak terhindarkan, yang kemudian dapat dimenangkan oleh Zarco. Marquez kemudian memanfaatkan pertarungan sesama pembalap Pramac Ducati itu untuk terus merapatkan jarak.

Pembalap andalan Repsol Honda itu kemudian berhasil merebut posisi Zarco yang terlihat kesulitan dalam pengereman dan memasuki tikungan lambat. Meski begitu, posisi kedua Marc kembali direbut Martin di putaran keempat.

Saat itulah, Fabio Quartararo secara "diam-diam" mendekati rombongan terdepan. Dia terus menjaga jarak ideal untuk melihat momentum, mengingat para pembalap terdepan mulai saling menyalip.

Balapan berlangsung ketat sejak awal. Sumber: Motogp/Trans7

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline