Lihat ke Halaman Asli

Deddy Husein Suryanto

TERVERIFIKASI

Content Writer

Awal yang Bagus bagi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong

Diperbarui: 4 Juni 2021   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selebrasi gol Evan Dimas Darmono ke gawang Thailand (3/6). Sumber: PSSI via Kompas.com

Memang, hasil akhir dari pertandingan antara Thailand vs Indonesia (3/6) adalah 2-2. Hasil ini juga sebenarnya tidak menentukan apa-apa bagi Timnas Indonesia.

Namun, secara permainan terlihat jelas bagaimana para pemain Indonesia menunjukkan pemandangan yang berbeda. Penuh determinasi, dan itu sungguh luar biasa.

Berlaga di Stadion Al-Maktoum di Dubai, Unit Emirat Arab, Timnas Indonesia harus mengalami dua kali kebobolan terlebih dahulu. Namun, dua kali pula pasukan Garuda mampu menyamakan kedudukan.

Gol pertama harus tercipta sangat cepat, yaitu di menit keempat. Diawali dengan sepak pojok, kemudian terdapat bola liar yang dapat dikuasai bek kanan Thailand, Narubadin. Ia kemudian segera menendang bola ke pojok kiri atas gawang Indonesia.

Pada situasi ini, para pemain Indonesia tidak cepat menutup ruang tembak, dan gol tercipta tanpa mampu dibaca oleh Nadeo Argawinata. Mantan kiper Borneo FC ini dipasang sebagai penjaga gawang utama dan harus merasa kesal, karena gagal menghalau bola.

Cukup lama, Indonesia dapat mencetak gol penyama kedudukan. Bahkan, ada kemungkinan bahwa skuad asuhan Shin Tae-yong baru akan mencetak gol di babak kedua.

Namun, ternyata ada proses membangun serangan dari Syahrian Abimanyu di sisi kiri pertahanan Thailand. Ia kemudian seperti mengerti arah pergerakan rekan duetnya di gelandang bertahan, Kadek Agung.

Pemain bernomor 22 itu pun berhasil menggapai umpan terobosan Abi di dalam kotak penalti. Agung kemudian tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Thailand, dan gol! 1-1. Timnas Indonesia bangkit.

Skor 1-1 juga bertahan hingga peluit tanda jeda babak pertama terdengar. Melihat apa yang terjadi dalam babak pertama, mulai terlihat bahwa Timnas Indonesia sekarang punya kecenderungan mampu menguasai keadaan walau sedang tertinggal.

Secara perlahan, ini mengingatkan pada laga uji coba pertama Timnas Indonesia melawan Afghanistan. Walaupun harus kalah 2-3, terlihat bahwa Indonesia sekarang tidak seperti dulu.

Tim yang cenderung tampil spartan di satu jam pertandingan, setelah itu loyo. Seolah-olah, pertandingan sepak bola sebaiknya dimainkan dalam durasi 60 menit saja, agar Indonesia punya potensi untuk menang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline