Tidak ada orang yang hidup tanpa harapan. Namun, untuk hidup tidak hanya berharap, tetapi juga berjuang.
Melalui tulisan ini, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya kepada banyak orang, karena pasti lebih dari dua orang yang telah rela memilih saya untuk menjadi nominator di Kompasianival 2020. Ini sangat di luar ekspektasi, walaupun saya tentu memiliki ekspektasi tersebut.
Sebagai orang yang sudah telanjur menampakkan diri lewat tulisan di Kompasiana, tentu saya juga menaruh banyak harapan. Entah itu dimulai dari upaya menang blog competition.
Berharap menang di Samber THR, karena itu adalah kompetisi yang sangat melelahkan. Juga berharap suatu saat nanti ada di jajaran nominasi Kompasianival.
Sungguh, saya tidak naif terhadap hal itu. Tetapi, ketika saya melihat bahwa semua hasil tidak ada yang cepat prosesnya, maka saya mulai bersabar. Minimal dimulai dari hal-hal yang paling ingin diharapkan terlebih dahulu, yaitu mendapatkan KRewards dengan nominal banyak.
Mengapa hal itu yang justru diharapkan terlebih dahulu?
Karena, agar saya dapat terus online di Kompasiana, saya harus menyediakan cukup uang untuk membeli kuota. Artinya, ada usaha, ada modal, juga harus ada sirkulasi. Jika tidak ada, bagaimana "kehidupan" bisa terus berjalan?
Namun, ternyata hal itu juga tidak mudah. Memang, saya masih cukup konsisten memperoleh KRewards. Tapi, semakin lama semakin memprihatinkan. Sampai puncaknya, saya dalam beberapa waktu harus absen mengunggah tulisan.
Bukan karena saya mengambek, tetapi karena sirkulasi 'dapur kreatif' saya menjadi gelagapan. Secara gairah (passion), saya tentu menginginkan untuk rajin menulis di Kompasiana. Tetapi, jika sirkulasinya tidak bagus, maka saya harus mengutamakan yang lain.
Saat seperti inilah terjadi kegundahan. Khususnya saat mendekati momen Kompasianival ini.
Jujur saja, saya kemudian menurunkan ekspektasi saya untuk bisa ke sana. Bahkan, minimal untuk menembus nominasi saja, saya sudah tidak acuh. Mengapa? Karena, nanti saya juga pasti tidak bakalan hadir ketika misalnya para nominator wajib terhubung lewat aplikasi pertemuan daring.