Lihat ke Halaman Asli

Deddy Husein Suryanto

TERVERIFIKASI

Content Writer

Kesan-kesan Para Kreator Komik tentang Ciayo

Diperbarui: 7 September 2020   06:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ciayo farewell mengantar keprematuran Ciayo untuk mengakhiri masa baktinya sebagai penampung komik karya anak Indonesia. Gambar: diolah dari Facebook/Ciayocom

Pada tulisan sebelumnya*, kita sudah mengetahui bagaimana dampak Ciayo bagi kaum pembaca komik yang dewasa ini mulai beralih sebagai pembaca komik digital.

Jujur saja, penulis sebagai orang yang pernah menghabiskan setiap waktu luang untuk membaca komik di Ciayo sangat merasa kehilangan ketika Ciayo memutuskan untuk "menggulung tikarnya".

Meskipun sejak pertengahan awal 2019 penulis tidak lagi rutin membaca komik di Ciayo, tetap saja ada perasaan butuh terhadap kehadiran Ciayo. Jika penulis yang sudah lama tidak membaca komik lagi di Ciayo masih merasa butuh, apalagi yang masih sangat rutin mengunjungi Ciayo, bukan?

Ditambah dengan para komikus atau para pembuat (kreator) komik yang karyanya masih eksis di Ciayo, pasti mereka sangat membutuhkan keberadaan Ciayo. Mereka pun dapat diyakini telah berharap kepada platform komik digital made in Indonesia ini agar tak lekang oleh waktu.

Inilah yang kemudian mendorong penulis untuk menghimpun pendapat atau pengalaman dari beberapa kreator komik di Ciayo terhadap kehadiran Ciayo di jagad perkomikan Indonesia.

Memang tidak semuanya dihadirkan, dan juga hanya melibatkan sekian persen orang yang pernah terlibat di balik layar Ciayo. Namun, setidaknya beberapa poin ini telah mewakili perasaan mereka ketika ada Ciayo.

Dampak Ciayo untuk Kreator Komik

Agar dapat mencakup banyak pihak di dalam keberadaan komik, maka penulis menggunakan istilah kreator komik, alih-alih hanya komikus. 

Perlu diketahui, bahwa di balik keberadaan komik yang kita baca terdapat banyak orang yang bisa terlibat. Seperti komikus (pemilik cerita dan penggambarnya), author, pembuat naskah, penulis story board, illustrator, editor, dan lainnya.

Meski demikian, penulis tetap mengingatkan bahwa poin-poin ini tidak sepenuhnya melibatkan semua bidang tersebut. Tetapi, penulis meyakini bahwa poin-poin ini bisa saja mewakili sekian persen dari pengalaman para pelaku di balik layar komik di Ciayo.

Pertama, kesempatan para komikus lokal unjuk gigi. Walaupun Ciayo bukan media pertama untuk komikus lokal menunjukkan karya-karyanya, tetapi kehadiran Ciayo bisa dikatakan lebih baik.

Secara sederhana kita bisa melihat dari segi tampilannya. Bahkan, jika kita pernah mengunduh aplikasinya, kita seperti sudah merasakan fitur-fitur menarik yang ada seperti di Webtoon.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline