Lihat ke Halaman Asli

Deddy Husein Suryanto

TERVERIFIKASI

Content Writer

Wembley Menjadi Rumah Kedua Arsenal

Diperbarui: 30 Agustus 2020   02:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arsenal menangkan Community Shield 2020, Wembley Stadium (29/8). Gambar: Twitter/Arsenal

Belum genap satu bulan, Arsenal kembali mengangkat trofi setelah kemenangan atas Liverpool di ajang Community Shield (29/8). Sesuai namanya, sebenarnya trofi kali ini lebih mendekati bentuk perisai dibandingkan trofi Piala FA, Premier League, dan Piala Carabao.

Namun apa pun itu, Arsenal berhasil merengkuh gelar pramusim mereka dengan mengalahkan sang kampiun Premier League, Liverpool. Kemenangan di ajang Community Shield ini juga membuat mereka berhasil memenangkan 16 gelar, tertinggal 5 gelar dari Manchester United (21).

Menariknya, gelar ini juga menjadi gelar keempat dalam empat kali melakoni partai yang berlangsung di Wembley Stadium. Artinya, Arsenal menyapu bersih empat kali kesempatan mereka pentas di stadion London tersebut di ajang yang sama.

Catatan ini belum termasuk Piala FA yang juga dilakukan dengan cara yang sama. Empat kali di final, empat kali pula mereka menang. Artinya, di 8 laga penting di Wembley, Arsenal menyapu bersih laga itu dengan kemenangan.

Inilah yang membuat tak heran jika stadion Wembley bisa disebut sebagai rumah Arsenal. Bahkan, bisa saja kedigdayaan mereka di Wembley terlihat sedikit berbeda dengan ketika mereka tampil di Emirates Stadium.

Terkadang dalam beberapa musim terakhir, catatan mereka bermain di kandang mulai tidak seperti ketika mereka masih berkandang di Highbury. Ini yang biasanya menjadi perbincangan di kalangan penggemar Arsenal ketika melihat klub dukungannya mulai tak disegani di kandangnya.

Namun, penggemar Arsenal patut senang ketika Arsenal tampil di Wembley, karena ternyata The Gunners jarang tampil memble. Mereka justru seolah memiliki kepercayaan diri yang lebih baik dibandingkan lawannya, meski terkadang lawan yang dihadapi lebih dijagokan untuk menang.

Hal ini terjadi ketika Arsenal bertemu dengan Chelsea di final Piala FA pada 1 Agustus lalu. banyak orang memilih Chelsea yang akan keluar sebagai pemenang. Ditambah mereka juga punya pemain yang bisa dijadikan silent hero, yaitu Olivier Giroud.

Alasannya, setiap Giroud bermain sejak menit pertama, Chelsea memiliki persentase untuk menang lebih tinggi dibandingkan saat bermain dari bangku cadangan. Ini yang membuat Frank Lampard memainkan striker Prancis itu sedari awal.

Namun, tuah tersebut masih mampu digagalkan oleh tuah Wembley yang ternyata memang sangat akrab dengan Arsenal. Akhirnya kita tahu bahwa Arsenal yang keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1 berkat brace Pierre-Emerick Aubameyang.

Baca juga: Seperti Drakor, Arteta Antar Arsenal Juarai Piala FA

Juaranya Arsenal di Piala FA pun mengantarkan mereka sebagai penantang Liverpool di Community Shield dan di tempat yang sama. Hasilnya, Arsenal kembali menang meski harus melalui babak adu penalti.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline