Pekan ke-36 Serie A telah tuntas, dan Juventus akhirnya memastikan gelar juara Serie A di Allianz Stadium. Menjamu Sampdoria, klub asuhan Maurizio Sarri itu menang dengan skor 2-0.
Dua gol tersebut dicetak oleh Cristiano Ronaldo di babak pertama dan Bernardeschi di babak kedua. Sedangkan Sampdoria yang sudah memasang Fabio Quagliarella sebagai starter gagal menjebol gawang Wojcich Szczesny.
Dengan tambahan 1 gol ke gawang Sampdoria, Cristiano Ronaldo telah mengemas 31 gol. tertinggal 3 gol dari striker Lazio, Ciro Immobile. Menariknya Immobile sukses menjaringkan 3 gol ke gawang Hellas Verona di pertandingan pekan yang sama.
Sebenarnya, CR7 berpeluang mendekati torehan Immobile seandainya eksekusi tendangan penaltinya berhasil berbuah gol. Namun, berkat pembacaan arah tendangan yang tepat dari Emil Audero, eksekusi penalti itu gagal.
Memang, arah favorit kapten timnas Portugal itu adalah sisi kanan gawang kiper. Jika melihat statistik, arah itu selalu dituju oleh mantan pemain Real Madrid.
Emil sepertinya telah mempelajari pertandingan yang dijalani Juventus, khususnya tentang penalti. Benar, jika Juventus mendapatkan penalti dan Cristiano masih di atas lapangan, maka eksekutornya adalah si pemakai nomor 7 itu.
Meski gagal, Juventus tetap menang, dan para pemain La Vecchia Signora tersenyum lebar. Sedangkan para pemain Sampdoria tertunduk lesu. Mereka telah berjuang keras menghindari momen ini.
Jika melihat secara statistik, memang benar demikian. Karena, tidak ada catatan yang begitu mencolok, kecuali jumlah pemain. Mereka harus kehilangan 1 pemain, karena Morten Thorsby mendapatkan kartu merah.
Keluarnya si pemain asal Norwegia itu membuat Sampdoria gagal untuk keluar menyerang secara frontal, karena itu akan membuat pertahanan mereka rentan dipukul dengan serangan cepat. Tetapi, bukan gaya Ranieri jika para pemainnya tidak berupaya keras.
Terbukti pasca kegagalan eksekusi penalti Cristiano, para pemain I Blucerchiati berupaya keras untuk menekan penguasaan bola Juventus. Mereka bahkan terus mengejar penguasaan bola Leonardo Bonucci dkk. sampai ke area kotak penalti Szczesny.
Namun, perjuangan anak asuh Claudio Ranieri harus tanpa hasil. Tidak ada gol, tidak ada poin. Mereka pun pulang dengan kecemasan, karena bisa saja mereka akan mengakhiri musim dengan posisi yang lebih buruk dari angka 15--posisi saat ini.