Sebenarnya rumor tentang pergantian pemilik di klub yang berjuluk "The Magpies" ini sudah berhembus sejak awal musim 2019/20 digelar. Bahkan, dikabarkan ada negosiasi pada 2018, walau akhirnya gagal terealisasi.
Namun, seiring berjalannya waktu kabar tersebut seperti bola salju. Menjadi besar dan kabarnya memang akan sungguh terwujud. Meski situasi saat ini sedang dilanda pandemi Covid-19, nyatanya negosiasi tersebut dikabarkan tetap berjalan dan lebih lancar.
Lalu, apa yang akan terjadi pada Newcastle jika Martin Dubravka dkk memiliki bos baru? Apa pula pengaruhnya terhadap Premier League?
Klub kaya pasti belanja besar dan memiliki pelatih bereputasi tinggi.
Itulah langkah pertama dan menjadi kemungkinan yang akan terjadi pada Newcastle United. Newcastle pasti berani mendatangkan figur-figur hebat seperti yang pernah dilakukan klub kaya sebelumnya, Manchester City.
Jangan lupakan pula tentang Chelsea yang juga mampu mendatangkan banyak figur hebat pasca diakuisisi oleh Roman Abramovich.
Sebenarnya, sebelum pergantian pemilik terjadi pada Newcastle United, mereka sudah pernah mendatangkan figur hebat, seperti Rafael Benitez sebagai pelatih. Memang, kejayaan Benitez sudah terlihat memudar seiring perginya sang juru taktik asal Spanyol itu dari Liverpool.
Namun, dengan keberhasilan klub medioker seperti Newcastle dibesut oleh eks pelatih Inter Milan dan Real Madrid, tentu sudah merupakan prestasi yang membanggakan. Hanya, yang disayangkan adalah si pelatih terlihat tak diberikan dukungan yang tepat untuk membangun proyek klub.
Entah, karena Rafa tidak diberikan dana cukup untuk melakukan transfer pemain, atau faktor teknis di lapangan. Ini membuat Newcastle akhirnya tak menunjukkan performa yang sesuai harapan.
Melihat kegagalan ini, maka kita patut menantikan apakah dengan keberadaan pemilik baru dan rencana mendatangkan Massimiliano Allegri sebagai pelatih baru sekaligus pemulai proyek ambisius tersebut dapat berjalan lancar.
Tentu, kita tak bisa melupakan proyek Manchester City bersama Roberto Mancini yang membuat kita akhirnya melihat Premier League diisi oleh persaingan "The Big Six". Artinya, keberadaan klub kaya baru dapat menambah peta persaingan di papan atas.