Lihat ke Halaman Asli

Deddy Husein Suryanto

TERVERIFIKASI

Content Writer

Reina Masih Belum Habis, tapi Son Pantang Menyerah

Diperbarui: 17 Februari 2020   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Duel dua pemain terbaik tadi malam (16/2), Son dan Reina. Sumber gambar: Reuters.com

Tersiarnya laga Aston Villa vs Tottenham Hotspur dibandingkan Arsenal vs Newcastle United di TVRI tentu sedikit mengecewakan. Karena, laga antara penghuni papan tengah akan lebih menarik untuk disaksikan dibandingkan laga antara tim papan bawah dengan tim papan atas.

Namun, dugaan itu ternyata meleset. Karena, laga yang berlangsung di Villa Park dapat menghibur penikmat bola Inggris melalui permainan yang ketat, baik di babak pertama maupun babak kedua.

Kedua tim yang sedang berbeda nasib itu mampu melancarkan serangan dan mampu menghasilkan tiga gol di babak pertama. Spurs unggul 1-2 setelah tertinggal terlebih dahulu melalui gol bunuh diri Tobi Alderweireld.

Di babak kedua, Aston Villa ingin mengejar ketertinggalan dan misi tersebut berhasil direalisasikan melalui gol Bjorn Engels. Skema sepak pojok memang diduga telah menjadi persiapan bagi anak asuh Smith untuk menaklukkan pertahanan Spurs.

Grealish rayakan gol dengan Engels. Sumber gambar: Reuters.com

Namun, sayangnya tak ada lagi gol yang dapat diciptakan oleh Jack Grealish dkk. Justru, momentum untuk kembali unggul dimiliki oleh Spurs dengan masuknya Lo Celso dan Gedson Fernandes. Dua pemain ini menciptakan keseimbangan di lini tengah yang membuat mereka mulai mampu bertarung sengit dengan para pemain petarung Aston Villa.

Perencanaan Mourinho pun akhirnya membuahkan hasil, setelah momentum penyerangan Spurs tetap terjaga hingga akhir pertandingan. Tepat sebelum peluit tanda berakhirnya pertandingan tertiup, Son mencetak gol keduanya sekaligus menjadi pengunci kemenangan tim London Utara tersebut di markas Aston Villa.

Skor 2-3 menjadi hasil akhir yang mengantarkan Hugo Lloris dkk naik ke posisi 5 besar menggeser sang klub promosi, Sheffield United. Sebuah hasil yang sangat bagus bagi tim yang memang seharusnya berada di papan atas dan bersaing ketat dengan Liverpool, City, Leicester City, dan Chelsea.

Namun, akibat absennya sang juru gedor, Harry Kane, Spurs terlihat cukup kesulitan. Ditambah dengan perginya Christian Eriksen sempat membuat Spurs diprediksi akan kesulitan untuk bermain bagus dan menggaransi kemenangan di setiap akhir pekan.

Mourinho berikan instruksi kepada Son. Sumber gambar: Reuters.com

Jose Mourinho bisa saja mengetahui hal itu, namun dirinya juga tahu tentang potensi yang masih dimiliki klubnya, yaitu keberadaan pemain-pemain yang haus pembuktian. Salah satu pemain yang seperti itu adalah Son Heung-min.

Penyerang asal Korea Selatan itu sebenarnya menjadi salah satu pemain terbaik Spurs. Namun, karena Spurs sangat mengandalkan Harry Kane membuat sinar Son tidak terlalu bersinar terang.

Hanya ketika Kane absenlah yang membuat pemain lain seperti Lucas Moura dan Son menjadi terlihat bagus. Hal itu juga terjadi di laga melawan Aston Villa kemarin (16/2). Son menjadi pemain paling berpengaruh untuk Spurs dengan dua golnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline