Lihat ke Halaman Asli

Deddy Husein Suryanto

TERVERIFIKASI

Content Writer

Arteta Akhirnya Buka Kemenangan Perdananya untuk Arsenal

Diperbarui: 2 Januari 2020   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selebrasi para pemain Arsenal untuk keunggulan 2-0 atas Man. United (2/1) di Emirates Stadium. Sumber gambar: Reuters

Kemenangan akhirnya diraih Arsenal bersama pelatih barunya, Mikel Arteta di pekan ke-21 Liga Inggris 2019/20. Menjamu Manchester United (2/1), The Gunners unggul 2-0 di babak pertama. Mereka tampil cukup efektif dan ini menjadi batu sandungan bagi tim tamu.

Sedangkan di babak kedua, Arsenal tampil lebih tenang meski berusaha untuk menjauhkan skor. Hal ini tak lepas dari agresivitas Man. United yang meningkat pasca pergantian pemain. Di sini Ole Gunnar Solskjaer berupaya untuk ambil inisiatif.

Pergantian dua pemain dilakukan meski sifatnya adalah penyegaran pemain. Karena tipikal pemain yang diganti dengan pemain cadangan sama-sama bernaluri menyerang. Namun, ada keunikan dari taktik Ole, yaitu dirinya tidak ingin membiarkan duel lini tengah dimenangkan tim tuan rumah.

Itu dapat diperlihatkan dengan Solskjaer masih mempertahankan duet gelandang bertahan, Fred dan Matic. Formasi 4-2-3-1 baru berubah ketika di menit 80, Juan Mata masuk menggantikan Matic. Masuknya Mata artinya Man. United mulai ingin meningkatkan kualitas serangan.

Pepe dinobatkan sebagai Man of the Match di laga ini. (Reuters)

Pergantian itu rupanya direspon oleh Arteta dengan memasukkan Mateo Guendouzi yang menggantikan Alexandre Lacazette. Masuknya pemain muda asal Prancis itu membuat Arsenal menumpuk banyak pemain di tengah dan itu semakin menyulitkan The Red Devils untuk membongkar celah Arsenal.

Sebenarnya secara taktik, apa yang dilakukan Man. United sudah benar. Namun, apa yang dilakukan Arteta lebih benar. Bermain lebih efisien meski tidak begitu banyak membuat peluang berbahaya dibandingkan tim tamu yang lebih berupaya gencar dalam menyerang.

Terbukti, catatan ball possession De Gea dkk. meningkat di babak kedua dan jumlah corner kick Man. United lebih banyak. Catatan itu juga tak lepas dari beberapa peluang mereka yang diblok oleh pertahanan tangguh klub asal ibukota. Arsenal pun akhirnya menuai dua hal penting di laga ini. Kemenangan dan tidak kebobolan.

Suatu hasil yang menggembirakan dan tentunya melegakan. Karena, pasca kekalahan dari Chelsea di laga Boxing Day, kiprah Arteta sedikit diragukan, meski banyak pengamat tetap percaya bahwa ada pelita di tangan Arteta.

Kini, Arsenal tinggal berupaya menjaga aura positif hasil dari kemenangan ini. Apalagi ini adalah kemenangan atas tim Big Six. Sehingga secara mentalitas, Arsenal sudah berada di jalur yang tepat.

Arteta berikan semangat untuk para pemainnya. (Reuters.com)

Lalu, apakah Arsenal benar-benar siap untuk berpacu "membayar hutang" di laga-laga selanjutnya?

Kemungkinan itu akan besar jika Arsenal masih mempertahankan gaya main ngotot seperti di laga dini hari tadi. Namun, Arsenal tidak boleh berhenti di situ. Karena, ada satu hal yang perlu diperbaiki Arsenal. Yaitu, menajamkan kembali lini serangnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline