Sebenarnya topik ini tidak harus menggunakan film-film dari Joko Anwar. Namun, karena Joko Anwar saat ini sedang berada di level terbaiknya dalam berkarya di bidang sineas Indonesia, maka sangat perlu bagi kita untuk mencoba mencari teladan ataupun kiat-kiat sukses darinya.
Hal ini dapat diperantarai dengan keberadaan film-film yang berhasil dia garap.
Film yang digarap Joko Anwar (sebagai sutradara):
Janji Joni (2005), cast: Nicholas Saputra, Mariana Renata, Rachel Maryam, Surya Saputra 2, Fedi Nuril, Gito Rollies.
Kala (2007), cast: Fachri Albar 3, Ario Bayu 5, Shanty, Fahrani, August Melasz, Sujiwo Tejo.
Pintu Terlarang (2009), cast: Fachri Albar, Marsha Timothy, Ario Bayu.
Modus Anomali (2012), cast: Rio Dewanto 2, Hannah Al Rasyid 2, Marsha Timothy, Surya Saputra, Izzati Amara Isman.
A Copy of Mind (2015), cast: Tara Basro4, Chicco Jerikho, Ario Bayu.
Pengabdi Setan (2017), cast: Tara Basro, Bront Palarae 2, Dimas Aditya, Ayu Laksmi, Asmara Abigail 3, ada Fachri Albar di akhir.
Gundala (2019), cast: Abimana Aryasatya, Tara Basro, Bront Palarae, Ario Bayu, Rio Dewanto, Lukman Sardi, Marissa Anita 2, Cecep Arif Rahman, Hannah Al Rasyid, Asmara Abigail, Kelly Tandiono, dll.
Perempuan Tanah Jahanam (2019), cast: Tara Basro, Christine Hakim, Asmara Abigail, Ario Bayu, Marissa Anita.
Dari 8 film tersebut, Ario Bayu sebenarnya menjadi aktor terbanyak yang bermain di film Joko Anwar. Sejak 2007, pria yang pernah tinggal di Australia ini sudah bekerja sama dengan Joko Anwar. Namun, untuk pemeran yang saat ini paling banyak dibicarakan adalah Tara Basro yang sudah terlibat di 4 film Joko Anwar.
Torehan ini sudah melebihi keterlibatan Fachri Albar yang muncul di 2 film Joko Anwar sebagai pemain utama dan di film ketiganya bersama Joko Anwar, Pengabdi Setan. Walau, di situ dia hanya muncul di akhir.
Keberadaan Ario Bayu, Tara Basro, Fachri Albar, dan Asmara Abigail (juga terlibat di 3 film Joko Anwar) cukup memperlihatkan cara kerja Joko Anwar yang sangat percaya dengan aktor-aktor yang pernah bekerja sama dengan dirinya.
Hal ini juga tidak lepas dari keberhasilan mereka dalam berperan di filmnya. Bahkan Ario Bayu, Tara Basro, dan Fachri Albar termasuk aktor di film Joko Anwar yang berhasil mengantarkan pria kelahiran Medan ini untuk meraih berbagai gelar (Kala, Pintu Terlarang, dan Pengabdi Setan).
Baca: Enam Film Joko Anwar (Kumparan.com)
Sebenarnya, cara kerja yang dilakukan oleh Joko Anwar -mempercayakan peran di filmnya diperankan aktor yang sama, bukanlah hal baru. Bahkan di lingkup yang tak terekspos oleh media dan di bidang non-kesenian juga terdapat praktik kerja sama seperti yang dilakukan Joko Anwar. Lalu, apa yang membuat praktik kerja sama seperti Joko Anwar ini terlihat ideal*?
Di dalam praktik kerja sama, biasanya terdapat tiga hal yang dapat melatarbelakanginya. Yaitu, kecocokan, jaringan pertemanan, dan pertimbangan kualitas.