Liga 1 2019 ternyata sudah berjalan hingga pekan 21. Meski cukup banyak pertandingan yang harus tertunda, seperti laga Persib Bandung vs Arema FC di pekan 21 ini, kita dapat melihat bahwa jalannya kompetisi Liga 1 masih menarik untuk diikuti. Karena, semakin ke sini kita mulai dapat melihat laju dan potensi dari setiap klub dalam upaya mencapai hasil akhir yang paling maksimal.
Ada beberapa klub yang mulai menunjukkan progres yang baik di paruh kedua, ada pula yang mulai terlihat mengendur. Beberapa klub yang mulai terlihat memiliki momentum terbaiknya di paruh kedua ini adalah Borneo FC dan Persipura Jayapura. Dua klub yang berasal dari 2 pulau yang berbeda itu terlihat mampu menyodok ke papan atas secara bertahap.
Borneo FC yang masih setia bersama (pelatih) Mario Gomez memang tidak terlihat seperti Bali United, Madura United, bahkan tim kejutan paruh pertama Tira-Persikabo. Mereka cenderung lebih tenang, dikarenakan secara hitung-hitungan poin mereka cukup konsisten.
Namun, usaha tersebut juga tidak terlihat mudah meski pada akhirnya kita dapat memperhitungkan kiprah mereka khususnya pasca menjalani laga di pekan 21.
Klub berwarna oranye dan bermarkas di Stadion Segiri Samarinda itu berhasil menaklukkan sesama klub oranye, Persija Jakarta dengan skor tipis 1-0. Hasil itu sudah cukup untuk mengantarkan mereka untuk sementara berada di zona 4 besar, alias posisi favorit klub asal Liga Inggris, Arsenal (hehehe). Kemenangan yang diraih ini membuat Borneo FC mulai diperhitungkan di papan atas, khususnya untuk bersaing memperebutkan posisi dua besar.
Memang, tidak ada kata mustahil untuk juara. Namun, dengan jarak (12 poin) antara mereka dengan tim pemuncak klasemen sementara, Bali United, rasanya perlu keajaiban dan di sisi lain perlu mengharapkan juga adanya fase buruk yang dialami klub asal Bali tersebut. Kunci mereka sampai sejauh ini adalah konsistensi dan upaya keras untuk meraih poin (kandang dan tandang). Melalui dua hal tersebut -tanpa harus mencetak banyak gol- Lerby dkk sudah dapat disebut sebagai tim yang sangat berbahaya.
Inilah yang perlu diwaspadai oleh para rival yang biasanya kesulitan untuk menjaga konsistensi apalagi harus terus menjaga raihan poin di setiap laga termasuk di laga kandang -idealnya selalu menang di kandang. Namun, prinsip permainan ini ternyata tidak hanya dilakukan oleh Borneo FC, karena Persipura juga melakukan hal yang sama.
(prediksi) kebangkitan Persipura sudah dinantikan, meski Boaz dkk sempat dikalahkan oleh Persebaya di laga pertama bersama pelatih baru rasa lama tersebut.
Tim yang berjuluk Mutiara Hitam itu berhasil memperbaiki permainan mereka pasca pergantian pelatih dari Leandro ke Jacksen F. Tiago. Bahkan,Memang, Jacko baru bergabung ke Persipura ketika Liga 1 2019 sudah berjalan sekitar seperempat musim. Namun, pelatih asal Brazil yang sudah lama tinggal di Indonesia itu adalah pelatih yang sudah pernah memberikan gelar juara kepada Persipura. Sehingga, keberadaan Jacko di Persipura seperti orang hilang yang kembali pulang.
Keberhasilan Persipura memulangkan Jacko juga pada akhirnya dapat disebut membuahkan hasil. Memang, mereka tidak serta-merta menjadi kandidat juara.
Namun, setidaknya mereka mulai berada di habitatnya sebagai salah satu tim papan atas dengan benar-benar menghuni posisi yang tak jauh dari puncak klasemen.