Lihat ke Halaman Asli

Deddy Husein Suryanto

TERVERIFIKASI

Content Writer

Olivier Giroud, Ditumbuhkan Montpellier, Dibesarkan Arsenal, Ditempa Chelsea

Diperbarui: 20 Maret 2019   10:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olivier Giroud. (iNews.id)

Dikenal sebagai striker berpostur tinggi-besar, Giroud juga memiliki kelebihan lainnya, yaitu berwajah tampan (hehehe). Selain itu, dia juga sudah memiliki sederet trofi bersama klubnya, khususnya bersama Arsenal dan Montpellier. 

Giroud adalah pesepakbola asal Prancis yang juga sudah mengenyam banyak caps untuk timnas Prancis. Dirinya juga sudah merasakan gelar juara di Ligue 1 saat masih berseragam Montpellier. Di sinilah awal mula nama Olivier Giroud mulai mengudara dan menarik minat Arsenal dengan Arsene Wenger yang kala itu masih menjadi manajernya.

Seperti tradisi Wenger selama di Arsenal, yaitu merekrut pemain-pemain asal Prancis. Olivier Giroud adalah pemain kesekian dari Prancis yang berada di Liga Inggris dengan berkostum merah Arsenal. Sudah banyak pemain Prancis ataupun asal Ligue 1 yang sukses mendarat ke Arsenal. Bahkan sebelum Giroud datang, Arsenal juga memiliki striker jebolan Ligue 1 pada diri Marouanne Chamakh dan Yaya Sanogo.

Bukan hal yang haram bagi sebuah klub untuk mendatangkan pemain sesuai dengan asal negara pelatihnya. Di Indonesia saja, jika pelatih itu berasal dari benua Latin, klubnya juga akan mendatangkan pemain asal benua tersebut. 

Begitu pula ketika pelatih itu berasal dari Eropa, maka, pemain asal Eropa juga akan direkrut oleh manajemen klub tersebut. Namun, perekrutan itu harus tetap dengan 'kaidahnya' sepakbola. Yaitu, perekrutan berdasarkan potensi dan kualitas pemain tersebut yang diprediksi akan berguna bagi klub. Sama halnya dengan Olivier Giroud.

Menyandang status sebagai salah satu striker subur di Ligue 1, khususnya saat Montpellier juara, membuat Arsene Wenger kepincut untuk 'meminangnya'. Apalagi Arsenal sedang berada pada masa kekhawatiran ketika penyerang andalan mereka memutuskan untuk hengkang dan menyeberang ke klub rival. Yaitu penyerang asal Belanda, Robin van Persie. Maka, Arsene Wenger harus segera menemukan sosok yang tepat untuk menggantikan peran RvP sebagai tumpuan mencetak gol, bagi The Gunners.

Kehadiran Giroud ini pun disambut dengan antusias oleh Gooners (fans Arsenal). Melihat postur dan performanya selama di Montpellier, Arsenal bisa bermimpi untuk selalu dapat berpesta gol ketika Giroud tampil. Apalagi, kedatangan Giroud juga diiringi dengan kedatangan Lukas Podolski dan Santiago 'Santi' Cazorla ke Emirates Stadium. Maka, Arsenal akan diprediksi dapat menambal lubang yang ditinggalkan RvP dengan 3 pemain sekaligus.

Khusus dengan Giroud, Arsenal akhirnya kembali memiliki penyerang murni setelah dalam beberapa tahun terakhir bergantung pada pemain-pemain winger yang bertransformasi menjadi striker. Seperti RvP yang dulunya merupakan winger, begitu pula dengan Theo Walcott. Maka, kehadiran Giroud akan sedikit menghapuskan keraguan terhadap kualitas lini depan Arsenal pasca kepergian RvP.

Walau sebenarnya Arsenal memiliki rekam jejak yang kurang baik juga dengan striker murni. Seperti Chamakh dan Sanogo yang gagal bertaji di Arsenal. Namun, Giroud cukup berbeda. Pemain ini memiliki karakter yang kuat, sehingga akan sulit bagi pelatih manapun untuk mencoba mengutak-atik peran ataupun posisinya dalam permainan tim. Terbukti, sampai ini, Giroud masih dipercaya sebagai target-man.

Hal ini tidak lepas dari keunggulannya yang cukup sulit didapatkan dari penyerang lainnya. Yaitu duel udara. Pemain yang juga turut mengantarkan timnas Prancis meraih gelar juara Piala Dunia 2018 ini memiliki statistik yang terbilang moncer dalam urusan duel udara. 

Memang dunia sangat mengetahui sosok hebat dalam duel udara pada Ibrahimovic dan Cristiano Ronaldo. Namun, Giroud memiliki garansi tersendiri ketika dimainkan. Karena, dengan keberadaannya di atas lapangan akan membuat pola permainan timnya langsung berubah---menyesuaikan keunggulan Giroud.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline