Lihat ke Halaman Asli

Deddy Husein Suryanto

TERVERIFIKASI

Content Writer

Mencari Ilmu Menulis Kreatif dan Bermanfaat bersama Komalku Raya

Diperbarui: 10 Februari 2019   20:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Situasi Acara Workshop dan Launching Buku oleh Komalku Raya di MTsN 1 Malang. Sumber gambar: dok.pribadi (Deddy Husein S)

Pasca libur Imlek 2019 (5/2), penulis langsung mendapatkan kesempatan penting untuk dapat ikut serta menjadi peserta Workshop dan Launching buku yang diadakan oleh Komalku Raya. 

Bertempat di Aula MTsN 1 Malang, penulis melihat banyak orang-orang hebat yang bergerak di bidang akademis dan tokoh agama (guru, kepala sekolah, dan motivator), namun, mereka dapat 'hidup' dengan diiringi oleh 'passion'-nya. Salah satu passion di sini adalah menulis. Menulis segala macam hal yang kemudian dapat memberikan pengaruh ke orang-orang sekitar, bahkan sampai khalayak umum.

Banyak orang di acara ini yang kemudian menjadi bagian dari kesuksesan acara ini yang dihelat sejak pukul 9.00 hingga sore hari. Mereka benar-benar mendedikasikan diri untuk dapat berkreasi positif sekaligus mencari manfaat baik untuk orang lain dan juga diri sendiri. 

Di kesempatan ini pula, penulis tak menghindarkan diri untuk dapat merekam jalannya acara melalui beberapa penggal tulisan yang dapat menggambarkan apa yang sudah penulis dapatkan dari acara ini.

Berikut ini adalah catatan singkat yang dapat penulis abadikan dan bagikan di artikel ini:

1. Seorang penulis yang baik adalah pembaca yang baik.

2. Seorang penulis akan semakin bagus ketika dirinya memiliki kemampuan menguasai beberapa bahasa negara (nation-language) lebih dari satu (polyglot).

3. Tirulah sesuatu yang bagus/menarik untuk ditiru.

4. Bagi umat muslim, menulis adalah upaya meneladani peradaban/kehidupan umat muslim pada zaman Rasulullah dan Sahabat. Termasuk pada masa hidup Imam Syafi'i.

5. Untuk menjadi makmum/imam yang baik, maka, jadilah makmum/imam terlebih dahulu. Artinya, jika memiliki keinginan untuk menjadi penulis yang baik, seyogyanya menjadikan dirinya terlebih dahulu sebagai penulis.

6. Tulisan adalah jalur dalam mewariskan ajaran terdahulu ke generasi selanjutnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline