Pada Rabu (24/2/2021), Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakilkan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah yakni Rusli Dg Palabbi melakukan kunjungan kerja (kunker) ke PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP). Dalam kunjungannya, harapan Wagub Sulteng juga turut disampaikan oleh orang nomor dua di Sulteng tersebut.
Sebelumnya, Rusli mengapresiasi bentuk kontribusi dari PT IMIP untuk perekonomian daerah Sulawesi Tengah. Dalam kunkernya, harapan Wagub Sulteng disebutkan bahwa diharapkan PT IMIP dapat membuka kantor cabang di Palu serta memfasilitasi vaksinasi mandiri bagi 40 ribu karyawan perusahaan nikel terbesar di Sulteng tersebut.
"Tentu kedepannya apa yang sudah dilakukan di PT IMIP akan memberikan manfaat luar biasa bagi Sulawesi Tengah," papar Rusli.
Tak hanya menyampaikan harapan Wagub Sulteng, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Christina Sandra Tobondo, juga menyampaikan mengenai realisasi investasi dari Sulteng yang sebanyak 50rasal dari PT IMIP. Hal itu selanjutnya mengantarkan Sulteng ke peringkat 12 nasional.
Masih kata Kadis DPMPTSP itu, rencananya Maret mendatang akan melakukan training bagi perusahaan dan DPMPTSP tentang OSS berbasis risiko. OSS merupakan gerbang satu-satunya untuk semua bentuk perusahaan yang akan mengajukan izin usaha di Indonesia.
Christina berharap nantinya agar PT IMIP bermitra dengan UMKM lokal dalam meningkatkan perekonomian daerah.
Sedangkan untuk merespon pernyataan Wagub dan Kadis DPMPTSP, PT IMIP melalui jubirnya menjelaskan bahwa perusahaan smelter nikel tersebut akan segera berkoordinasi dengan manajemen pusat.
"Terkait kemitraan UMKM, selama ini telah berjalan dengan baik. Hampir seluruh UMKM wilayah Bahodopi sudah terlibatkan," jelas Syarif, jubir dari PT IMIP.
Kunjungan kerja yang dilakukan pada akhir Februari tersebut dihadiri oleh beberapa OPD di Sulteng. Diantaranya adalah Waket Komisi III DPRD Sulteng, Zainal Abidin Ishak, Kadis Bina Marga dan Tata Ruang, Syaifullah Djafar, dan Manajemen PT IMIP.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H