Lihat ke Halaman Asli

Cintaku di Ujung Tanduk

Diperbarui: 3 April 2024   16:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Air hujan di kaca mobil (sumber gambar pribadi)

Hari ini, Sabtu 17 JUni 2023

Untuk kesekian kalinya aku bikin sebuah perjanjian, berkompromi lagi dengannya demi masa depan hubungan kami..

Perjanjian yg terjadi lagi & lagi.

Perjanjian2 yang selalu mudah dia ingkari dan seoalah pasti dia ingkari.

Aku berharap, ini adalah perjanjian terakhir kami. Terserah nanti kami menjadi lebih baik atau sebaliknya. Semoga saja menjadi lebih baik. Amin..

Siang ini diawali kata2 "nyerah" yang dia lontarkan di sebuah obrolan panas kami di salah satu aplikasi chating.

Kata itu adalah sinyal kalau dia sudah capek dengan aku yang selalu komplain. Padahal aku protes juga karena dia yang selalu ingkari janji-janjinya.

"Apa aku yang harus selalu nurutin kamu? Yang selalu kamu suruh untuk bersabar? Sedangkan kamu sendiri tidak mau berubah??" Ucapku dengan nada tinggi.

" Ya udah lah kalau emang kamu ga bisa lebih sabar lagi, aku nyerah" gertaknya.

"Trus maksudmu kamu nyerah berarti kita putus gitu?" tanyaku kesal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline