Lihat ke Halaman Asli

"Kreativitas Anekdot - Gusdur"

Diperbarui: 20 Mei 2023   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Presiden ke 4 Indonesia adalah bapak Gusdur. Beliau merupakan presiden yang paling santai, bisa di bawa bercanda dan sangat humoris. Pastinya menegenal anekdot dari beliau
Anekdot-anekdot tentang Gus Dur sering kali menggambarkan kebijaksanaan, pemikiran kritis, dan keberaniannya dalam menghadapi tantangan. Salah satu anekdot yang bisa kita ilhami setiap hari adalah ketika Gus Dur berkata, "Jangan takut bertanya, dan jangan takut untuk tidak tahu." Ungkapan ini mengajarkan kita untuk selalu memiliki sikap yang rendah hati, terbuka terhadap pengetahuan baru, dan berani mengakui ketidaktahuan kita. Dengan demikian, kita akan terus belajar dan berkembang sebagai individu.

Anekdot lainnya adalah saat Gus Dur ditanya tentang bagaimana dia merespon kritik yang ditujukan kepadanya. Ia menjawab dengan santai, "Setiap pagi saya membaca surat kabar. Jika ada kritik terhadap saya, saya berterima kasih, karena itu adalah bentuk pendidikan gratis." Pesan yang bisa kita ambil dari anekdot ini adalah pentingnya menerima kritik dengan lapang dada. Kritik dapat menjadi sarana pembelajaran dan membantu kita tumbuh dan memperbaiki diri.

Selain itu, Gus Dur juga terkenal dengan keberpihakannya pada kaum marginalisasi dan kelompok minoritas. Ia sering kali berjuang untuk melindungi hak-hak mereka dan memperjuangkan persamaan dan keadilan sosial. Sikap ini menginspirasi kita untuk senantiasa memperhatikan dan mendukung mereka yang membutuhkan, serta berjuang untuk kesetaraan dan keadilan dalam masyarakat.

Secara keseluruhan, Gus Dur adalah seorang pemimpin yang mengajarkan kita pentingnya berani bertanya, rendah hati, menerima kritik, dan berjuang untuk keadilan sosial. Anekdot-anekdot tentangnya memberikan inspirasi dan pelajaran yang berharga bagi kita untuk diilhami setiap hari.

Editor : Venansius Timothy Andika Puri X-7/30, Penyunting : Reinard Declardo Wicaksana Sulistyo X-7/26

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline