Lihat ke Halaman Asli

Tertipu Angan

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

anganku menari -nari sekian lama,,,
senyumku tak terbendung menggenangi amarah,
cintaku bergejolak, ini masa ku
aku ingin cinta,,

ku terlanjur percayai angan,
begitu menyayangi cinta,
ternyata, ku telah di hianati angan,
tersakiti cinta yang menipu,

menjaga hati ataukah menghianati
menjaga rasa ataukah menipu
senyummu yang slalu wt ku berarti,
kini terasa tawar tersakiti angan..

akhirnya bulan yang bersemi,
dihinggapi hama......
aku terasing dalam lautan cinta,
ditinggalkan angan dalam berontakknya zaman
3q2y_Nov_2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline