Lihat ke Halaman Asli

Air Menghambur ke Bumi

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menatap Langit dengan takjub

Sinar lampu bumi meredup

Segerombol awan kelabu

Merayap di dinding angkasa tak lagi biru

-----

Menghamburkan air ke bumi.

Bermain-main api

cetar …

menggetar...

meramaikan jagad alam bumi.

Gaduh…

Riuh...

Dingin-dingin sejuk menaungi

Musim hujan datang siap menguji.

----

Entah Seberapa tangguh?.

----

Apapun bisa terjadi.

Menjadi pelajaran bagi hamba Allah yang mampu merenungi.

Karena seharusnya tugas kita mensyukuri.

Segala apa yang Tuhan beri.

Bukankah Dia yang Maha Tahu apa yang terjadi.

Hari ini dan esok nanti.

Hanya kepada-Nya kita akan kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline