Cita-cita adalah suatu keinginan seseorang untuk mencapai sesuatu yang diinginkan. Bermula dengan mempunyai cita-cita memiliki suatu galeri/toko dalam membuka usaha, Neni Triana seorang wanita kelahiran Medan 13 November 1976 memulai merintis cita - citanya. Sebelum memasuki dunia UMKM, Ibu Neni adalah seorang konsultan kecantikan (Beauty Advisor) di salah satu brand produk kecantikan. Menjadi seorang ibu dari tiga orang anak dan seorang Konsultan Kecantikan membuat ibu neni merasa kesulitan sehingga memutuskan untuk resign dari pekerjaan nya dan mulai membangun UMKM untuk membantu perekonomian keluarga.
Kebutuhan yang kian meningkat menjadi salah satu alasan mengapa semua orang ingin memiliki sebuah usaha dan dari Berbagai macam usaha Ibu Neni memilih Rumah Produksi Keripik Pisang menjadi UMKM yang dikelolanya. Rumah Produksi Keripik Pisang ini diberi nama Tokoh Oleh-oleh Pak DJ. Beralamatkan di Jl. H. Adam Malik No.10 Kec. Jelutung, Beringin Kota Jambi. Ibu Neni telah merintis usaha ini pada tahun 2005 sampai sekarang, mulai dari hanya menitipkan di banyak tokoh, supermarket, mall, dan sampai membuka galeri/toko sendiri sesuai dengan cita-cita yang beliau inginkan.
Toko Oleh-oleh Pak DJ ini menjual berbagai macam makanan yang diproduksi seperti keripik pisang yang berbahan pokok pisang tanduk. Pemilihan pisang tanduk dikarenakan, kurangnya minat masyarakat dalam memakan mentah pisang tanduk tanpa diolah, maka dari itu Ibu Neni mengolah pisang tanduk menjadi keripik agar mendapat daya tarik untuk dikonsumsi. Dengan banyak varian rasa seperti coklat, jagung, asin dan gurih ini membuat Rumah Produksi Pisang Pak DJ berbeda dengan UMKM lainnya. Tidak hanya memasarkan produk sendiri, Ibu Neni juga membantu para pengusaha yang memiliki produk makanan untuk dipasarkan di Toko Oleh-oleh Pak DJ. Beragam Produk UMKM yang ada di Toko Oleh-oleh Pak DJ seperti Kopi, dodol, keripik pangsit, dendeng bayam dan masih banyak lagi itu semua berasal dari Provinsi Jambi, yang mana sangat membantu UMKM Jambi lebih dikenal banyak orang.
Dibalik kesuksesan Toko Oleh-oleh Pak DJ ini, tentunya tidak mudah bagi Ibu Neni untuk membangun usahanya. Kunci dari kesuksesan adalah "NIAT". Bisa dilihat dari niat yang diinginkan sebelum membangun usaha, jika ingin membuka usaha untuk keperluan sendiri maka Allah akan memberikan yang secukupnya. Tapi jika niat dalam membangun usaha adalah untuk orang banyak, insya Allah usaha yang dibangun akan dipermudah oleh-Nya. Ditengah kesibukan dalam mengolah usaha, Ibu Neni telah membuka Yayasan Pondok Tahfidz Qur'an Preneur dan sudah memiliki banyak santri. Sebagian omset yang didapat dari setiap pembelian produk di Toko Oleh-oleh Pak DJ ini disalurkan untuk kebutuhan Pondok Tahfidz, dan tentunya ini memberikan kesempatan pembeli untuk dapat bersedekah. Sungguh niat yang sangat baik dan dapat dicontoh untuk UMKM lainnya.
Kesuksesan setiap usaha sebenarnya tidak pula selalu berjalan lancar, sempat terjadi kesulitan bagi semua UMKM saat terjadi masa pandemic Covid-19. Termasuk Toko Oleh-oleh Pak DJ juga mengalami dampaknya akan tetapi Ibu Neni tidak kehabisan ide untuk terus membuat usaha nya tetap terjual. Ibu Neni menjual produknya melalui online dan terus percaya bahwa usahanya tetap terus berjalan. Kegigihan dan keoptimisan yang dimiliki seorang pengusaha seperti ini sangat diperlukan.
Dari kisah Ibu Neni yang sangat menginspirasi ini banyak nilai positif yang bisa diambil. Jika semua usaha dimulai dengan niat baik, maka akan selalu diberi kemudahan jalan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Percaya diri, saling membantu, perduli sesama manusia, dan selalu optimis adalah nilai penting yang bisa dicontoh untuk tips menjadi pengusaha sukses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H