Lihat ke Halaman Asli

deby avista

mahasiswa

Pengaplikasian Hidrolisat Ikan Sebagai Aktivator Pembuatan POC

Diperbarui: 14 November 2022   18:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekelompok mahasiswa jurusan kimia dari Fakultas Matematetika dan Ilmu Pegetahuan Alam (MIPA) Universitas Jember (UNEJ) tergabung dalam proyek/studi independen tahun ajaran 2022/2023 sebagai salah satu program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Proyek/Studi Independen merupakan salah satu bentuk kegiatan pembelajaran (BKP) yang memiliki karateristik berbeda dari 7 BKP yang lain dalam program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang mengangkat unsur kemandirian dalam mendapatkan ilmu dari suatu kegiatan di luar lingkungan kampus. Tim BKP Studi Independen beranggotakan 5 mahasiswa melaksanakan proyek independen di Kelurahan Kranjingan dengan memperkenalkan pengaplikasian hidrolisat ikan hasil penelitian dosen kimia UNEJ yakni Drs. Achmad Sjaifullah, M.Sc., Ph.D. sebagai aktivator dalam pembuatan pupuk organik cair (POC) berbahan dasar batang pisang. Proses pembuatan pupuk organik cair (POC) telah diselenggrakan pada tanggal (29/09/2022) di salah satu rumah warga di Kelurahan Kranjingan.

Proses pembuatan pupuk organik cair (POC) merupakan salah satu program kerja dari tim BKP Studi Independen yang didampingi oleh PPL Kranjingan dan ketua kelompok tani Sido Makmur. Pupuk organik cair (POC) menggunakan bahan-bahan alami yang tidak terpakai seperti batang pisang, susu kadaluarsa, telur busuk, air cucian beras dan tetes tebu. Bahan-bahan tersebut akan terurai secara enzimatis karena penambahan hidrolisat ikan sebagai sumber nitrogen (N). Pupuk organik cair (POC) tersebut diharapkan mampu membantu para petani dalam pemeliharaan padi ditengah sulitnya pupuk kimia bersubsidi dan lebih aman bagi tanaman maupun lingkungan. 

whatsapp-image-2022-11-14-at-18-28-59-637226f48db7a802ba4aa9f2.jpeg

Pupuk organik cair (POC) difermentasikan selama kurang lebih 3 minggu dari awal pembuatan. Proses fermentasi harus selalu dikontrol untuk mencegah terjadinya ledakan yang ditimbulkan oleh gas akibat aktivitas enzim selama proses fermentasi. Bahan-bahan organik yang berhasil terfermentasi menjadi pupuk organik cair (POC) telah diaplikasikan pada padi, sayuran hidroponik dan beberapa tanaman lainnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline