Lihat ke Halaman Asli

Tertebas Pedang Kehidupan

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tertebas Pedang kehidupan

Apa makna hidup menurut anda? Yah, ketika dihadapkan dengan pertanyaan itu apa jawaban anda? Sekali lagi apa jawaban anda? Yap, terimakasih anda sudah menjawabnya dengan alur persepsi anda masing-masing. Jika memang itu yang ada artikan dengan ‘hidup’, mengapa tidak sekarang juga atau saat ini juga anda memulainya. Tidak ada kamus penundaan dalam diri seorang yang ‘hidup’.

Waktu yang akan menjawab, apa sebenarnya hidup itu. betapa urgennya masalah waktu, sampai-sampai Allah bersumpah deminya.

ÎóÇyèø9$#urÇÊȨbÎ)z`»|¡SM}$#Å"s9Aô£äzÇËÈwÎ)tûïÏ%©!$#(#qãZtB#uä(#qè=ÏJtãurÏM»ysÎ=»¢Á9$#(#öq|¹#uqs?urÈd,ysø9$$Î/(#öq|¹#uqs?urÎö9¢Á9$$Î/ÇÌÈ

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

“Peliharalah waktu. Waktu laksana sebilah pedang. Jika Engkau tidak menebaskannya, ia yang akan menebasmu. Sejatinya, segala cita dapat digapai dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin.”

“Camkan sungguh-sungguh. Manfaatkanlah waktu. Sebab dengan itu, limpahan berkah bisa kau raih. Dan berkat keberkahan waktu, Engkau bisa menyaksikan ihwal-ihwal luar bisa yang begitu banyak, yang tak mungkin terdedah dalam tulisan ini. Sebenarnya, cukup dengan isyarat, orang-orang berhati bijak pasti memahaminya.”

Begitulah waktu, ia diibaratkan seperti sebilah pedang yang tentunya amat tajam. Bila anda tidak pandai memainkan waktu, maka pasti waktu akan mempermainkan anda. Bila anda tidak cermat mengatur waktu, maka anda akan ditebas oeh pedang kehidupan. Matilah kreatifitas anda, leburlah cita dan asa dalam hidup anda.

Maka rekayasalah hidup anda, dengan memanfaatkan waktu yng masih bergulir dalam hidup kita.

Dan nyatakanlah pada diri anda, bahwa anda bukanlah orang-orang yang akan tertebas oleh pedang belati kehidupan anda sendiri.

Wallahu 'alam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline